Tesis
Strategi Pengembangan Wisata Pesisir Di Kota Administrasi Jakarta Utara
Kota administrasi Jakarta Utara sebagian wilayahnya berada di wilayah pesisir memiliki potensi wisata yang sangat prospektif. Beberapa lokasi favorit yang selama ini cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan ataupun masyarakat umum antara lain adalah lokasi yang dikenal dengan sebutan 12 (dua belas) Jalur Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara, lokasi tersebut adalah Kawasan Sunda Kelapa, Masjid dan Makam Luar Batang, Pusat Perbelanjaan Grosir Mangga Dua, Kawasan Muara Angke, Kampung Marunda, Taman Impian Jaya Ancol, Kampung Bandan, Stasiun Kereta Api Tanjung Priok, Masjid Jakarta Islamic Center, Gereja di Kampung Tugu, Kawasan Pluit, Pusat Kuliner Kelapa Gading. Pemerintah Administrasi Jakarta Utara terus berupaya mengembangkan potensi kepariwisataan, khususnya pariwisata pesisir dalam arti luas, baik yang berkaitan dengan wisata laut, wisata budaya, wisata sejarah, wisata spiritual, wisata kuliner maupun wisata olahraga air. Dari beberapa obyek wisata yang ada saat ini belum mendapatkan perhatian yang cukup serius, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Kondisi tersebut diperburuk dengan adanya berbagai masalah seperti masalah kebersihan lingkugan, sulitnya akses transportasi, serta kurangnya promosi, memberikan dampak pada berkurangnya ketertarikan wisatawan maupun warga masyarakat untuk berkunjung ke lokasi tersebut. Berdasarkan hasil analisis SWOT yang dilakukan, koordinat SWOT menunjukkan bahwa pengembangan potensi pariwisata wilayah Jakarta Utara berada di kuadran Agresif, dimana meskipun menghadapi berbagai macam ancaman tapi masih memiliki kekuatan dari segi internal. Dalam kondisi yang demikian, yang perlu dilakukan adalah menata ulang rencana pengembangan dengan memanfaatkan secara optimal 12 destinasi pariwisata di Jakarta Utara dengan melakukan pembenahan baik dari fisik maupun strategi promosi dan pemasarannya. Strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan wisata di kota administrasi Jakarta Utara antara lain adalah: memantapkan kebijakan, menyusun grand strategy, memperluas diversifikasi pariwisata, memantapkan strategi promosi, memperkuat jaringan, meningkatkan koordinasi lintas sektor, meningkatkan peran serta masyarakat, pengembangan dan pembangunan sarana prasarana, dan peningkatan pelayanan publik.
Tidak tersedia versi lain