Tesis
Analisis Kinerja Pegawai Di Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kinerja pegawai Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan pelayanan publik. Fokus permasalahan yang diteliti adalah kinerja pegawai Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap 8 orang informan dan telaah dokumen yang terkait dengan kinerja pegawai Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan pelayanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan dalam meningkatkan pelayanan publik ditinjau dari aspek kualitas kerja sudah lebih baik ditinjau dari tingkat efektivitas dan efisiensi pekerjaan para pegawainya. Hal ini terlihat dari penyelesaian pekerjaan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik dari sebelumnya dimana dahulu penyelesaiannya bisa seminggu hingga sebulan, sekarang bisa dilaksanakan dalam tiga atau lima hari. Tingkat efisiensi pekerjaan juga sudah cukup efisien namun masih perlu dioptimalkan lagi dengan penambahan SDM agar sesuai dengan jumlah pekerjaannya. Dan, tingkat efektivitas pekerjaannya pun sudah cukup baik, dilihat dari hasil pelayanan yang terselesaikan dan survey kepuasan perusahaan selaku pengguna jasa terhadap pelayanan Ditkapel. Indikasi lain juga terlihat dari pelayanan yang ada sekarang sudah cukup transparan dimana alur pengurusannya dapat dilihat melalui chart, ada tarifnya dan ada langkah-langkah yang harus ditempuh. Selain itu, disediakan pula tempat konsultasi sehingga tidak tertutup bagi masyarakat. Namun sistem pelayanan masih perlu ditingkatkan lagi melalui sistem online secara keseluruhan sehingga transparansi dapat lebih dioptimalkan, dimana saat ini sedang vii diajukan anggaran untuk pembangunan aplikasi-aplikasi online Ditkapel yaitu SIMKAPEL. Begitu pula terkait pelaksanaan pekerjaannya, biaya yang dikeluarkan sudah efektif dan efisien serta mencapai target pencapaian kinerja dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini dapat dilihat dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Ditkapel Tahun 2016 dimana tingkat pencapaian kinerja sangat baik dan biaya yang dikeluarkan pun sudah sesuai. Dari segi prinsip keadilan dan persamaan perlakuan pun tidak ada istilah tebang pilih dalam melaksanakan pelayanan. Dilihat dari aspek kuantitas kerja, kuantitas cukup tinggi karena sangat banyaknya pengguna jasa yang harus dilayani dengan berbagai macam jenis kapalnya sedangkan SDM Ditkapel sendiri terbatas. Kuantitas pekerjaan pegawai Ditkapel cukup banyak karena di situ ada pelayanan, di situ ada regulasi juga. Saran-saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan pegawai Ditkapel dalam meningkatkan pelayanan publik diantaranya adalah perlu ada pemetaan kekuatan personil terlebih dahulu sehingga pembagian kerja dapat lebih efektif dan efisien; perlu ada diklat/bimbingan teknis/seminar guna meningkatkan wawasan, keterampilan dan pemahaman terhadap pekerjaan; perlu adanya penghargaan terhadap keberadaan masing-masing pegawai secara proporsional; perlu adanya motivasi, insentif, dan kegiatan sosialisasi kepada pengguna jasa. Untuk meningkatkan kuantitas pekerjaan pegawai Ditkapel, perlu adanya sistem paperless, menggunakan teknologi informasi berbasis online sehingga dapat menggenjot produktivitas; perlu adanya pengawasan dan evaluasi terhadap SOP yang ada; perlu adanya motivasi, kesejahteraan, kenyamanan, dan keamanan; perlu adanya penambahan SDM; dan perlu adanya sistem punishment dan reward yang memadai atas hasil kerja para pegawai.
Tidak tersedia versi lain