Skripsi
Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Pemanfaat Sistem Persatuan Dan Disposisi Elektronik (SPDE) Pada Biro Tata Usaha Kementerian Sekretariat Negara
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui upaya dalam peningkatan kinerja pegawai melalui pemanfaatan Sistem Persuratan dan Disposisi Elektronik (SPDE) dalam mendorong terwujudnya pemerintah yang baik (good governance) di bidang sistem informasi manajemen. Secara khusus, analisis ditujukan untuk mengetahui sejauh mana pegawai dalam memanfaatkan teknologi yang disediakan secara maksimal dalam membantu penyelesaian tugas, sehingga teknologi memberikan manfaat yang tepat. Penelitian dilakukan di Biro Tata Usaha, Kementerian Sekretariat Negara. Ada dua aspek yang akan penulis analisis dalam penelitian ini, yaitu kinerja sistem (SPDE) dan kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Pembahasan penelitian, prosedur pengolahan data serta analisisnya dilakukan dengan telaah dokumen dan wawancara dengan 6 orang key informan. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini, diperoleh kesimpulan yaitu: 1. Dari aspek kinerja sistem (SPDE) bahwa SPDE didesain untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan, dimana kualitas data sudah tepat dan vii data sudah sesuai dengan yang dibutuhkan. Selain itu ketepatan waktu produksi SPDE relatif cepat dan SPDE sudah sesuai dengan standar kebutuhan unit kerja dan sudah cukup mengintegrasikan kebutuhan surat-menyurat di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. 2. Dari aspek kinerja pegawai bahwa dengan adanya sistem terlihat bahwa kinerja pegawai sudah cukup baik dilihat dari kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, kehadiran, dan hubungan dengan rekan kerja dalam penyelesaian tugas. Adapun saran yang ingin peneliti sampaikan, yaitu: 1. Dari aspek kinerja sistem (SPDE) perlu ketelitian dan kecermatan user dalam proses penginputan data sesuai dengan kesepakatan dan SOP karena tepat atau tidaknya suatu data kembali kepada user yang menginputnya. Kemudahan dalam penggunaan pun perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kemanfaatan sistem tersebut, dimana kemanfaatan akan berpengaruh terhadap minat penggunaan. Dan informasi akan mempunyai manfaat jika disampaikan tepat waktu kepada para pemakainya. 2. Dari aspek kinerja pegawai perlu adanya motivasi yang kuat dari seorang pegawai untuk menjadikan diri sendiri sebagai pribadi yang produktif untuk memberikan kualitas dan kuantitas kerja yang baik. Selain itu diperlukan adanya sebuah koordinasi yang baik antara sesama pegawai maupun dengan pimpinan, dimana hal ini akan memberikan manfaat dalam pencapaian sasaran kinerja.
Tidak tersedia versi lain