Tesis
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Aparatur Provinsi Papua
BKPLA Provinsi Papua mempunyai tugas pokok pelayanan administrasi kepegawaian dan pemikiran-pemikiran strategis mengenai kepegawaian kepada Gubernur dalam rangka pengabilan dan pengendalian kebijakan pemerintah di daerah. Pegawai (SDM) mempunyai peranan penting baik secara perorangan ataupun kelompok, dan sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak utama atas kelancaran jalannya kegiatan pekerjaan, bahkan maju mundurnya organisasi ditentukan oleh keberadaan sumber daya manusianya. Untuk itu setiap oraganisasi perlu memperhatikan dan mengatur keberadaan pegawainya sebagai usaha meningkatkan kinerja yang baik. Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja individu pegawainya. Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan/pegawai, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Salah satu cara yang ditempuh oleh organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawainya, misalnya dengan melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, pemberian motivasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Pokok permasalahan pada peneletian ini adalah apakah terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Aparatur (BKPLA) Provinsi Papua. Peneletian ini menggunakan metode eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penggunaan metode eksplanatif ini dimaksudkan tidak hanya sekedar mendiskripsikan atau menjelaskan sesuatu fenomena seperti apa adanya secara impiris, tetapi berusaha lebih jauh lagi dapat menjawab pokok permasalahan peneletian yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap variabel terikat kinerja pegawai. Konsep penelitian yang diajukan terhadap variabel gaya kepemimpinan meliputi indikator : telling (pemberitahuan), selling (menawarkan), participating (partisipasi) dan delegating (mendelegasikan tugas dan tanggung jawab), variabel viii motivasi meliputi indikator : kebutuhan untuk prestasi (need for Achievement), kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation), dan kebutuhan akan kekuasaan (need for power), variabel kinerja pegawai meliputi : hasil kerja, proses kerja, efektivatas dan outcome (manfaat). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai BKPLA Provinsi Papua berjumlah 144 orang, terdiri dari eselon II, III, IV dan non eselon (staf). Sehingga dilihat dari sudut pandang jabatan maka populasi tersebut berstrata. Pengambilan sampel sebagai wakil dari populasi menggunakan teknik Frank Lynch dan ditetapkan 59 orang. Sedangkan pengambilan sampel sebagai wakil strata berdasarkan disproportionate stratified random sampling. Instrumen utama untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup, didukung teknik pengumpulan data lainnya seperti studi kepustakaan dan pengamatan langsung pada objek penelitian. Untuk memperoleh hasil penelitian yang bersifat ilmiah sebelum disampaikan kepada responden terlebih dahulu dilakukan uji validitas butir instrumen dengan menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan korelasi product moment kemudian pengolahan dan analisis data penelitian menggunakan statistik korelasi sederhana, korelasi parsial dan korelasi ganda, dilanjutkan dengan koefisien determinasi dan uji signifikansi. Hasil analisis yang dilakukan berdasarkan data primer dari responden menunjukan gambaran secara umum bahwa terdapat pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan dan kinerja pegawai sebesar 36,36% artinya selain gaya kepemimpinan masih ada pengaruh faktor lain sebesar 63,64% terhadap kinerja pegawai. Pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai sebesar 33,06% artinya selain motivasi ada pengaruh faktor lain sebesar 66,94%. Kemudian variabel gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 96,45%. Hal ini mengindikasikan bahwa selain pengaruh faktor gaya kepemimpinan dan motivasi terdapat faktor lain yang ada pengaruhnya terhadap kinerja pegawai sebesar 3,55%. Yang dimaksud faktor lain ada pengaruhnya terhadap kinerja pegawai disini antara lain adalah budaya organisasi, komunikasi, disiplin kerja dan lain-lain. Dari hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel gaya kepemimpinan dan motivasi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di lingkungan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Aparatur Provinsi Papua. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian menunjukan bawha kuatnya korelasi atau pengaruh antar variabel penelitian, maka dapat direkomendasikan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi sangat berpengaruh untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam rangka menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi BKPLA Provinsi Papua, walaupun kinerja pegawai yang ada sekarang masih perlu ditingkatkan kemampuannya melalui penerapan gaya kepemimpinan dan pemberian motivasi untuk merangsang pegawai lebih berprestasi. Hasil penelitian ini secara umum diharapkan dapat bermanfaat bagi kemajuan dunia ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu administrasi dan secara khusus sebagai masukan bagi pengambil kebijakan pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Aparatur Provinsi Papua.
Tidak tersedia versi lain