Tesis
Efektivitas Lingkungan Pengendalian Dalam Penerpan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada Inspektorat Kabupaten Tangerang
Lingkungan pengendalian dibentuk oleh perilaku dari orang-orang di dalam organisasi yang mendukung pengendalian internal dan memengaruhi kesadaran mereka akan pentingnya pengendalian dalam mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang Efektivitas Lingkungan Pengendalian dalam Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Inspektorat Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : wawancara kepada dua orang key informan, daftar isian dan dokumentasi. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah pejabat struktural (irban) dan pejabat fungsional auditor berjumlah 10 orang dan perwakilan SKPD yang menjadi narasumber berjumlah 55 orang untuk melihat peranan pimpinan dalam menciptakan dan memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif dalam penerapan Sistem Pengendalian Intern pada Inspektorat Kabupaten Tangerang melalui penegakan integritas dan nilai etika, komitmen terhadap kompetensi, kepemimpinan yang kondusif, pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat, penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat terhadap pembinaan sumber daya manusia, perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif serta hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan pimpinan dalam menciptakan dan memelihara lingkungan pengendalian belum dapat menimbulkan perilaku positif dan kondusif sehingga penerapan Sistem Pengendalian Intern pada Inspektorat Kabupaten Tangerang belum optimal akibat pelaksanaan Lingkungan Pengendalian yang belum efektif. Untuk itu, Inspektorat daerah dengan segala keterbatasannya harus tetap melakukan pembenahan manajemen pengawasannya baik dari segi proses internal organisasi maupun proses eksternal mulai dari adanya regulasi yang mengatur tentang syarat-syarat pengangkatan dan penempatan aparat pengawasan, pelaksanaan fit & proper test dan syarat-syarat lain yang relevan dengan kualitas aparat pengawasan termasuk penempatan pejabat struktural, pengembangan aturan main pelaksanaan tugas pengawasan dan program kerja APIP yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan serta pengembangan prosedur kerja untuk menginternalisasikan proses sinergi pengawasan.
Tidak tersedia versi lain