Tesis
Dampak Pemekaran Daerah Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Dan Sosial (Studi Kasus Pada: Kabupaten Dan Kota Bekasi)
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dampak pemekaran daerah dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten dan Kota Bekasi. Kesejahteraan ekonomi diukur dengan laju pertumbuhan PDRB, laju inflasi dan pendapatan per kapita. Sedangkan aspek kesejahteraan sosial di bidang pendidikan diukur dengan Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK), di bidang kesehatan diukur dengan Angka usia Harapan Hidup (AHH) dan prosentase balita gizi buruk, sedangkan kemiskinan diukur dengan angka kemiskinan. Kesejahteraan ekonomi secara umum pada Kabupaten dan Kota Bekasi Tahun 2005-2009 ditunjukkan oleh laju pertumbuhan PDRB (harga berlaku dan harga konstan) cenderung meningkat, laju inflasi cenderung menurun dan pendapatan per kapita cenderung meningkat. Artinya secara komulatif, pemekaran Kabupaten dan Kota Bekasi membawa dampak meningkatnya kesejahteraan ekonomi ditinjau dari tiga indikator (laju pertumbuhan PDRB, laju inflasi dan pendapatan per kapita). Kesejahteraan sosial di bidang pendidikan, pada Kabupaten dan Kota Bekasi Tahun 2005-2009 secara umum ditunjukkan oleh tingginya APM dan APK di tingkat SD dan SLTP, berbeda dengan APM dan APK di tingkat SLTA pada Kabupaten Bekasi yang cenderung menurun dibanding Kota Bekasi. Di bidang kesehatan, pada Kabupaten dan Kota Bekasi Tahun 2005-2009 ditunjukkan dengan meningkatnya AHH dan prosentase balita gizi buruk yang nilainya menurun. Angka kemiskinan pada Kabupaten dan Kota Bekasi Tahun 2005-2009 yang masih tinggi memberikan gambaran bahwa capaian kinerja pembangunan daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan belum mencapai hasil yang diharapkan.
Tidak tersedia versi lain