Tesis
Analisis Daya Saing Ekspor Non Migas Indonesia Ke Cina
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar, Gross Domestic Bruto (GDP), daya saing pertanian, daya saing manufaktur dan daya saing pertambangan terhadap ekspor non migas Indonesia ke Cina. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar, Gross Domestic Bruto (GDP), daya saing pertanian, daya saing manufaktur dan daya saing pertambangan terhadap ekspor non migas Indonesia ke Cina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh nilai tukar, Gross Domestic Bruto (GDP), daya saing pertanian, daya saing manufaktur dan daya saing pertambangan terhadap ekspor non migas Indonesia ke Cina sangat signifikan sehingga dapat meningkatkan ekspor non migas Indonesia ke Cina dan mampu bersaing di tingkat ASEAN. Beberapa saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini diantaranya ekspor non migas Indonesia membutuhkan pengembangan nilai tambah (value added) yang lebih baik lagi dan peningkatan kualitas agar tetap memiliki daya saing di Cina. Pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan produktivitas untuk menghasilkan produk-produk yang efisien dengan kualitas yang baik. Sedangkan bagi konsumen harus lebih banyak lagi menggali informasi tentang produk-produk yang berkualitas sehingga aman dan nyaman dikonsumsi. Bagi pemerintah, diharapkan melakukan peningkatan kualitas dan promosi merek lokal yang menggunakan bahan baku dengan local content, melakukan kebijakan untuk modernisasi, desain, dan revitalisasi industri serta meningkatkan produktifitas tenaga kerja Indonesia pada sektor manufaktur. Selain itu pemerintah juga dapat menciptakan kondisi perekonomian yang kondusif bagi kegiatan perindustrian di Indonesia sehingga ada jaminan kepastian hukum bagi pelaku usaha.
Tidak tersedia versi lain