Tesis
Tata Kelola Anggaran Pada Akademi Kepolisian Nasional Timor Leste
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah tata kelola anggaran pada Akademia Kepolisian Nasional Timor Leste? Penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu : Tata Kelola Anggaran Pada Akademia Kepolisian Nasional Timor Leste.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data adalah wawancara dengan key informant, observasi, telaah dokumen.
Berdasarkan dari analisis data hasil penelitian ini, pada intinya kebijakan yang diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah diimplementasikan kepada
Instansi di Negara Timor Leste, khusunya di Akademia Kepolisian Nasional Timor Leste, dalam penyusunan anggaran dilakukan secara transparan, terbuka, akuntabilitas, partisipasi.
Pada dasarnya tata kelola anggaran sudah dilaksanakan secara transparan dan terbuka, hal ini di buktikan pada masing-masing bidang mengajukan usulan anggaran yang di sampaikan pada Departemen Administrasi dengan diketahui oleh bidang-bidang lainnya untuk di bahas bersama-sama sebelum kepada Dewan Parlemen, akan tetapi observasi dilapangan dijumpai seringkali anggaran yang diajukan tidak seluruhnya dapat disahkan, sementara usulan program kerja/kegiatan tersebut sifatnya penting sehingga diajukan anggarannya ditahun berikutnya.
Dalam penyusunan anggaran di Akademian Kepolisian Nasional Timor Leste sudah dilakukan secara akuntabilitas, hal ini terlihat dari adanya laporan keuangan, dengan membuat Neraca, LRA, CaLK. di tahun yang akan datang tetap diajukan kembali. Pejabat di Akademia Kepolisian Nasional telah memiliki rasa tanggungjawab terhadap laporan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam pembahasan anggaran yang ada, tetapi tidak semua unsur di Akademia Kepolisian Nasional dilibatkan secara jelas, hanya sebagian saja, sehingga seringkali pada saat pembahasan anggaran dengan anggota Dewan Parlemen pada saat berargumentasi masih kurang penjelasannya kepada Anggota Dewan, sehingga terkadang ada beberapa program kerja/kegiatan yang tidak disetujui oleh Anggota Dewan, sebab pada saat debat diskusi, jawabannya masih kurang mendukung. Hal ini dikarenakan keterlibatan masyarakat tidak ada, sehingga publik tidak mengetahui secara jelas kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk kegiatan di Akademia Kepolisian Nasional Timor Leste.
Saran yang perlu ditindaklanjuti dapat penulis kemukakan, yaitu: Perlunya mengusahakan seluruh usulan program kegiatan/kerja dari bidang-bidang, untuk dapat disetujui program kegiatan tersebut, walaupun dengan angka anggaran lebih kecil dibanding pada saat pengajuan anggaran yang cukup besar, sehingga seluruh program kerja/kegiatan dapat terlaksana dengan memiliki anggaran sesuai dengan kondisi keuangan yang ada (anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Timor Leste). Perlunya bagian Departemen Administrasi lebih transparan dalam pembahasan anggaran, sehingga memperoleh anggaran sesuai dengan program kerja yang diajukan.
Perlunya menganggarkan seluruh kegiatan secara akuntablilitas, sehingga semua program kegiatan akan jelas dan dapat terlaksana, dan menyediakan anggaran yang lebih besar untuk tahun mendatang, sehingga tidak ada lagi program kegiatan/kerja yang tidak disetujui.
Perlunya melibatkan seluruh pejabat dijajarannya sehingga pada saat pembahasan dan berargumentasi dengan Anggota Dewan Parlemen dapat terjawab dengan praktis dan dapat menjelaskan kegiatan secara detail, efektif dan efeisien sehingga tepat sasaran. Perlunya pejabat lebih aktif dalam penyusunan anggaran. Perlunya sesekali melibatkan salah satu tokoh masyarakat, sehingga masyarakat akan mengetahui akan kebutuhan yang diperlukan oleh Akademia Kepolisian Nasional Timor Leste.
Tidak tersedia versi lain