Tesis
Tahapan Perencanaan Anggaran Pada Direktorat Nasional Anggaran Kementerian Keuangan Timor-Leste
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tahapan Perencanaan Anggaran pada Direktorat Nasional Anggaran, Kementerian Keuangan Timor-Leste, Metode yang diterapkan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melukiskan keadaan subyek atau melalui wawancara dan telaah dokumen yang terkait dengan perencanaan anggaran di Timor-Leste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan perencanaan anggaran di Timor-Leste masih jauh dari kondisi ideal. Masalah lemahnya Tahapan perencanaan anggaran sebagai salah satu indikator kegagalan birokrasi. Faktor pendorong pertumbuhan perekonomian di Timor-Leste adalah faktor konsumsi, sehingga anggaran yang dialokasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat Timor-Leste melalui program pemerintah yang sudah tercantum bersama melaksanakan rencana strategi pembangunan nasional 2011-2030, terlebih pada hasil yang lebih baik untuk masyarakat. Apabila pengalokasian anggaran efisien, maka keterbatasan sumber dana yang dimiliki Negara dapat dioptimalkan untuk mendanai kegiatan strategis, sumber-sumber penerimaan Negara yang terbatas, dihadapkan pada kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas, mengharuskan pemerintah menyusun prioritas kegiatan dan pengalokasian anggaran yang efektif dan efisien. Oleh sebab itu, ketika perencanaan anggaran kurang memenuhi target, berarti telah terjadi inefisiensi dan inefektivitas pengalokasian anggaran, yang terdiri dari beberapa tahapan: Tahap Mengumpulkan Data dan Informasi; Penyusunan anggaran dan kegiatan tentunya bukan tugas yang mudah karena membutuhkan kajian, anĂ¡lisis dan perencanaan yang baik. Sejauh ini ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam penyusunan perencanaan anggaran di Timor- Leste, di antaranya adalah: Kurangnya validitas data perencanaan, Belum optimalnya survey data perencanaan ke daerah, Masih lemahnya koordinasi, Integrasi dan komunikasi pada masingmasing unit kerja terhadap penyusunan anggaran dan perencanaan, keterbatasan SDM tenaga perencana. Tahap Menyusun Budget Sementara; Berdasarkan hasil diskusi group di Dili Convention Center mengidentifikasi masalah adanya kurang familiar dan tidak menguasai instrumen perencanaan, lemahnya koordinasi, Integrasi dan komunikasi pada masing-masing unit kerja terhadap penyusunan anggaran dan perencanaan, Keterbatasan SDM tenaga perencana, orientasi rencana lebih pada proyek (tidak ada studi Kelayakan dan survey), persiapan perencanaan Kementerian hanya menunggu orientasi dari kementerian keuangan, kemampuan SDM yang kualifikasi kurang cukup untuk area perencanaan, program kurang konsisten sehingga muncul program baru di pertengahan tahun. Tahap Menyusun Budget Definitive; Parlemen Nasional sangat dominan melalui hak budget dengan kemungkinan menyetujui atau menolak proposal anggaran yang diajukan Pemerintah. Dalam era kemerdekaan Timor-Leste belum mengalami penolakan proposal anggaran oleh Parlemen Nasional. Tahap Sosialisasi Budget Definitive; Anggaran yang sudah disetujui dan menjadi definitif agak sulit untuk diterapkan secara mentah-mentah di kabupaten, kecamatan dan pedesaan yang sebagian perangkatnya dan masyarakatnya mempunyai banyak keterbatasan dalam hal pengetahuan dan teknologi. Rekomendasi 1. Peningkatan rasa tanggung jawab, Optimalisasi survei data perencanaan anggaran, Meningkatkan koordinasi, Integrasi dan komunikasi pada masing-masing unit kerja terhadap perencanaan anggaran. 2. Perlu menyelenggarakan seminar / workshop sampai ke tingkat kabupaten kota, kecamatan dan pedesaan dengan menghadirkan nara sumber dari berbagai kalangan agar masyarakat merasa anggaran yang telah di alokasikan memang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak tersedia versi lain