Tesis
Studi Kompetensi Pegawai Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pada Kantor Penghubung Daerah Provinsi Papua Di Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pegawai dalam rangka menigkatkan kinerja pada Kantor Penghubung Daerah Provinsi Papua di Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Penghubung Provinsi Papua di Jakarta dan fokus yang diteliti adalah kompetensi pegawai dalam rangka menigkatkan kinerja dengan aspek penelitian berdasarkan kompetensi, antara lain ; pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan Sikap perilaku (attitude). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, instrumen pengumpulan data utama yang digunakan adalah teknik wawancara yang ditujukan kepada beberapa key informant melalui panduan/pedoman wawancara serta pedoman pengamatan yang telah dipersiapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pegawai dalam rangka meningkatkan kinerja pada Kantor Penghubung Daerah Provinsi Papua di Jakarta khususnya pada kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku belum maksimal sesuai yang diharapkan. Jika dilihat dari aspek pengetahuan, ternyata pengetahuan dalam melaksanakan tugas yang sesuai bidangnya memang kurang memadai. Pengetahuan pegawai kurang memadai terlihat ketika pegawai melaksanakan tugas atau pekerjaan rutinitas seperti pengarsipan, pengagendaan naskah dinas masuk dan keluar, pemrosesan kenaikan pangkat pegawai dan kenaikan gaji berkala pegawai, pengadministrasian barang (inventaris kantor)dan administrasi keuangan. Terhadap keterampilan masih kurang memadai dan terbatas dalam setiap melaksanakan tugas atau pekerjaan sehingga sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaannya sehingga sering terjadi pengembalian berkas-berkas dari Jayapura dikarenakan berkas tidak lengkap dan tidak memenuhi syarat, menggunakan peralatan atau fasilitas kerja seperti komputer serta memprogram sistem komputerisasi sering terjadi keterlambatan dalam memproses berkas dan naskah-naskah dinas serta dalam memperoleh dan mengakses informasi mengenai Papua. Kemudian, penempatan pegawai setelah mengikuti diklat keterampilan yang disyaratkan belum tersalurkan sesuai bidang tugas sehingga masih sering terjadi ketidaksesuaian penugasan dari masing-masing pegawai. Terhadap sikap perilaku pegawai pada Kantor Penghubung masih kurang memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas atau pekerjaan. Sikap perilaku pegawai pada saat kehadiran dan pulang jam kerja, pemanfaatan waktu masih terdapat pegawai yang kurang disiplin. Sikap perilaku pegawai pada Kantor Penghubung saat ini masih kurang memadai yang pada akhirnya mempengaruhi hasil kerja (kinerja) baik dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja dan ketepatan waktu hasil kerja. Berdasarkan temuan di atas, sebaiknya pengembangan kompetensi pegawai dalam rangka meningkatkan kinerja pada Kantor Penghubung Daerah Provinsi Papua di Jakarta dapat ditingkatkan terutama pada aspek kompetensi yaitu, pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap perilaku (attitude), mulai diadakan pengembangan kompetensi pegawai baik melalui diklat maupun nondiklat dalam rangka mengoptimalisasikan pelaksanaan tugas atau pekerjaan sesuai bidang tugasnya. Disamping itu perlu merencanakan dalam penyusunan 1 (satu) tahun anggaran terhadap peningkatan pengetahuan dan kemampuan teknis guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Tidak tersedia versi lain