Skripsi
Peranan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kesadaran Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan di Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan sumber penerimaan yang utama bagi Pemerintah yang digunakan dan dikelola dengan tujuan untuk membiayai Pembangunan, baik Pembangunan Nasional maupun Pembangunan Daerah agar tercipta suatu kondisi pemberataan pembangunan serta memungkinkan pemanfaatan sumber daya alam yang optimal. Sejalan dengan hal di atas, Pemerintahan Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara sebagai institusi yang mempuyai tanggung jawab untuk melaksanakan Administrasi Pemerintahan Desa membutuhkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai sumber pembiayaan. namun demikian, realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui secara lebih mendalam tentang Peranan Kepala Desa Huta Rakyat dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak bumi dan bangunan sehingga memperoleh gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan fokus penelitian pada 3 (tiga) aspek yaitu: aspek Pengambilan Keputusan, Kepemimpinan dan Komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan telaah dokumen. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Dilihat dari aspek pengambilan keputusan oleh Kepala Desa Huta Rakyat belum efektif menyadarkan masyarakat terhadap pembayaran PBB. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya penerimaan pajak dalam tiga tahun terakhir. Selain itu kurangnya tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mematuhi keputusan mengenai pembayaran wajib pajak PBB, serta banyaknya warga yang berpindah tempat tinggal juga menjadi kendala dalam penyampaian SPPT. 2. Dilihat dari aspek kepemimpinan, dari segi kompetensi Kepala Desa Huta Rakyat sudah cukup baik, namun di lihat dari segi kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perangkat Desa untuk viii bertugas sebagai pemungut PBB dari masyarakat masih perlu ditingkatkan atau belum maksimal dilihat dari penerimaan wajib pajak PBB selama tiga tahun terakhir terbukti bahwa belum tercapainya antara target dengan realisasinya yang di terima oleh Pemerintah daerah, maka besar kemungkinan tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam hal pembayaran PBB juga belum sesuai yang diharapkan oleh pemerintah Desa. 3. Dilihat dari aspek komunikasi, secara umum belum efektif meningkatkan kesadaran wajib pajak PBB warga di Desa Huta Rakyat. Adapun dari gagasan dan informasi yang disampaikan secara keseluruhan sudah cukup baik, hanya saja dari segi efektifitas belum secara maksimal mampu memotivasi masyarakat untuk sadar dalam membayar PBB. Begitupula kendala atau penghambat adalah rendahnya kesadaran masyarakat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Perlu adanya peningkatan kinerja Kepala Desa dan perangkatnya terkait dengan kinerja penerimaan PBB. 2. Pengambilan keputusan yang di ambil perlu lebih berorientasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam membayar PBB. 3. Perlu adanya pendekatan yang lebih intensif antara Kepala Desa serta perangkatnya dengan warga masyarakat seperti sosialisasi dan penyuluhan-penyuluhan. 4. Perlu adanya perbaikan atau perubahan sikap, perilaku serta gaya bicara Kepala Desa dalam penyampaian informasi. 5. Perlu adanya media informasi yang jelas kepada masyarakat seperti papan pengumuman setiap tahunnya. 6. Perlu adanya inovasi dalam peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pembayaran PBB Pada akhirnya, penulis mengharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam mengoptimalkan Peranan Kepala Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dalam meningkatkan kesadaran wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Tidak tersedia versi lain