Skripsi
Peran Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kelurahan Di Lingkungan Kelurahan Setiabudi Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peran sumber daya manusia (SDM) aparatur kelurahan dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) di lingkungan Kelurahan Setiabudi Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan sesuai fokus permasalahan. Permasalahan yang diteliti adalah peran sumber daya manusia (SDM) aparatur kelurahan untuk meningkatkan sumber daya manusia kader PKK yang ada di lingkungan Kelurahan Setiabudi dengan aspek-aspek yaitu perencanaan, pengembangan dan pengawasan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif bersifat eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen, observasi dan wawancara serta tehnik analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Lurah Setiabudi, Wakil Lurah, Sekertaris Kelurahan, Kasi Kesejahteraan Masyarakat, RW dan beberapa pengurus RT serta beberapa Kader PKK Kelurahan Setiabudi. Berdasarkan hasil penelitian tentang bagaimana peran sumber daya manusia (SDM) aparatur kelurahan dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga dilingkungan Kelurahan Setiabudi Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan, adalah sebagai berikut : 1. Peran SDM aparatur kelurahan setiabudi dalam mendampingi dan membimbing para kader PKK untuk perencanaan program atau kegiatan sudah dilakukan sejak tahap persiapan perencanaan sebelum rembuk RW dan mendampingi di musrenbang tingkat kelurahan. 2. SDM aparatur kelurahan setiabudi belum maksimal dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan SDM kader PKK. Upaya pengembangan SDM kader PKK hanya 1 (satu) program kegiatan, sedangkan bentuk kegiatan pengembangan lain dilaksanakan secara tidak terprogram dengan memonitor pada saat vii pelaksanaan kegiatan PKK dan memberikan saran-saran terhadap kegiatan tersebut. 3. Pengawasan oleh SDM aparatur kelurahan dalam rangka pembinaan kepada kader PKK kelurahan setiabudi masih lemah karena dalam pengawasan yang dilaksanakan hanya berdasarkan pengamatan dan tidak tercatat dengan mengunakan instrument atau format pengawasan sehingga tidak dapat diketahui dengan pasti perubahan atau perbaikan di kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh para kader PKK. Berdasarkan tiga aspek tersebut diatas maka secara umum bagaimana kondisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi upaya SDM aparatur kelurahan dalam pengembangan, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader PKK adalah kurang, untuk memiliki kader PKK yang sesuai harapan dapat dilakukan perbaikan melalui perencanaan, pengembangan dan pengawasan, karena ketiga aspek tersebut secara langsung berdampak terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para kader PKK dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK). Dengan mengacu pada beberapa fakta tersebut di atas, maka peneliti memberikan saran agar pengembangan pengetahuan dan ketrampilan kader PKK menjadi lebih baik yang meliputi aspek-aspek yaitu: 1. Dalam perencanaan lebih banyak dimasukan atau diusulkan program atau kegiatan mengenai PKK dan pengembangan kader PKK. 2. Pengembangan SDM kader PKK lebih ditingkatkan lagi kerja para kader PKK melalui pelatihan, pendidikan, sosialisasi dan lain-lain. Oleh karena itu aparatur kelurahan harus mencari pola atau metode untuk pengembangan SDM para kader PKK tersebut. 3. Agar dilakukan pengawasan lebih intensif oleh aparatur kelurahan dengan lebih terencana dan melakukan pembinaan secara bertahap mengenai semua kegiatan PKK termasuk administrasi PKK.
Tidak tersedia versi lain