PERPUSTAKAAN POLITEKNIK STIA LAN JAKARTA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Tesis

Peran Sektor Perumahan Dalam Perekonomian Indonesia

Redemtus Alfredo Sani Fenat - Nama Orang; R. Luki Karunia - Nama Orang;

Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran sektor perumahan dalam perekonomian Indonesia, yang meliputi peran dalam pembentukan struktur permintaan dan penawaran, nilai tambah dan output sektoral; penciptaan multiplier effect yang meliputi multiplier output, multiplier pendapatan dan multiplier tenaga kerja; serta dampak adanya permintaan akhir sektor perumahan terhadap penciptaan output, pendapatan dan penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini mencakup perekonomian nasional, dirancang untuk melihat dampak sektor perumahan terhadap perekonomian Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif, berdasarkan data sekunder dan studi literatur dari jurnal, text book maupun artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian. Sumber data utama dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data Tabel Input Output (IO) tahun 2010. Penyusunan tabel input output dilakukan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu Survei Khusus Koefisien Input Output (SKKI). Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas yakni peran sektor perumahan dan variabel terikat yakni perekonomian Indonesia. Dari data pada table IO tahun 2010, dilakukan analisis deskriptif, analisis multiplier effect, dan analisis dampak untuk memperoleh hasil sesuai tujuan penelitian. Hasil pengolahan menunjukkan beberapa hal sebagai berikut: , 1. Total permintaan sektor bangunan tempat tinggal pada tahun 2010 mencapai 29,38 persen, tertinggi dibandingkan dengan sektor lainnya dalam kelompok sektor konstruksi, dengan komposisi meliputi 90,32 persen untuk permintaan akhir domestik; 9,61 persen untuk permintaan antara; dan 0,07 persen untuk kebutuhan ekspor. Sedangkan penawaran atau supply sektor bangunan tempat tinggal berasal dari output domestik sebesar 99,87 persen dan dari impor sebesar 0,13 persen. 2. Nilai output untuk sektor bangunan tempat tinggal pada tahun 2010 mencapai 29,46 persen (tertinggi dalam lingkup sektor konstruksi). Sedangkan untuk nilai tambah bruto (NTB) menyumbang 30,97 persen dari total NTB sektor konstruksi. 3. Berdasarkan multiplier effect output yang tercipta akibat adanya kenaikan permintaan akhir sektor bangunan tempat tinggal, sektor yang paling diuntungkan adalah sektor industri logam dasar besi dan baja. Untuk multiplier effect pendapatan, sektor yang paling diuntungkan adalah sektor pertambangan dan penggalian. Sedangkan untuk multiplier effect tenaga kerja, sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran. 4. Permintaan akhir di sektor bangunan tempat tinggal pada tahun 2010 sebesar Rp.512.507.686 juta akan menciptakan output pada sektor tersebut secara total sebesar Rp.566.995.347 juta, menciptakan pendapatan sebesar Rp164.981.339 juta dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.710.904 tenaga kerja. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disampaikan beberapa masukan dan saran kepada para pemangku kepentingan sebagai berikut: 1. Sektor perumahan (bangunan tempat tinggal) memberikan peran/kontribusi yang signifikan (terbesar) dalam kelompok sektor konstruksi. Sektor konstruksi sendiri, memberikan kontribusi di atas 10% pada distribusi PDB. Selain itu adanya multiplier effect dari pembangunan sektor perumahan juga mempengaruhi terciptanya peningkatan ouput, pendapatan, dan tenaga kerja pada sektor lain. Dengan demikian, peningkatan belanja ataupun investasi pada sektor perumahan, akan mendukung peningkatan kinerja perekonomian nasional. Untuk itu pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap peningkatan peran sektor perumahan, khususnya melalui kebijakan pembangunan yang mendukung pembangunan sektor ini. 2. Terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan dasar setiap manusia, pemerintah hendaknya dapat memberikan jaminan tempat tinggal (rumah) yang layak bagi warganya melalui program-program di sektor perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Politeknik STIA LAN Jakarta (Tesis 2013) 111 TMEP 2013
111522013
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
111 TMEP 2013
Penerbit
Jakarta : STIA LAN Jakarta., 2013
Deskripsi Fisik
150 hlm. : 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
09.E.008
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tesis 2013
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Redemtus Alfredo Sani Fenat
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN POLITEKNIK STIA LAN JAKARTA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?