Skripsi
Penyelenggaraan Pemerintah Desa (Studi Kasus Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat)
Keberadaan Pemerintah Desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai organisasi terdepan dalam memberikan pelayanan, dimana Desa itu lebih dekat kepada masyarakat sebagai pihak yang dilayani dan diberdayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan Pemerintahanan Desa, dengan fokus permasalahan: bagaimana penyelenggaraan pemerintahan desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat. Adapun aspek-aspek penelitian yang ditelti yaitu: aspek keanekaragaman, aspek partisipasi masyarakat, dan aspek pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan Data wawancara, dan telaah dokomen. instrumen penelitiannya berbentuk pedoman wawancara dan pedoman telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut: 1. Aspek Keanekaragaman dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa telah sesuai dengan asal usul dan kondisi sosial Budaya masyarakat setempat, 2. Aspek Partisipasi Masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Desa telah mampu mewujudkan peran aktif masyarakat, 3. Aspek Pemberdayaan Masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di desa telah ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, Agar penyelenggaraan pemerintahan Desa Tuapejat di Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat, dapat terlaksana secara optimal, maka penulis menyarankan: 1. aspek Keanekaragaman dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa a. Untuk lebih menghormati sistem nilai yang berlaku, antara lain: Satpol PP selalu menjaga keamanan ketertiban dalam pelaksanaan hari-hari raya keagamaan dan adat-istiadat, seperti: acara Idul Fitri, Natalan, ,dan pernikahan yang dilaksanakan. b. Untuk tetap mengindahkan sistem nilai bersama antara lain: mengadakan pesta paduan suara untuk meningkatkan kebersamaan antar suku yang berbeda. 2. Aspek partisipasi Masyarakat dapat disarankan: a. Untuk meningkatkan rasa memiliki masyarakat, antara lain: melakukan kerja bakti untuk kebersihan lingkungan, dan penyuluhan Keluarga Berencana b. Untuk meningkatkan rasa tanggung jawab masyarakat, antara lain: merawat dan memelihara fasilitas yang sudah ada, seperti: Kantor Desa, jalan pedesaan ,sumur umum, dan wc umum 3. Pemberdayaan Masyarakat dapat disarankan: untuk perumusan dan penetapan kebijakan, program, dan kegiatan, diarahkan pada: peningkatan pertanian, tentang bercocok tanaman, tambak udang, kesehatan dan KB, serta kebersihan lingkungan, dsb”
Tidak tersedia versi lain