Skripsi
Pengendalian Internal Kliring Debet Devisi Sentra Operasi Kantor Pusat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian internal kliring debet Divisi Sentra Operasi Kantor Pusat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Aspek penelitian meliputi lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan telaah dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengendalian internal kliring debet sudah memenuhi komponen dalam lingkungan pengendalian, melalui faktor-faktor yang membentuknya. 2. Pengendalian internal kliring debet belum memenuhi komponen dalam penilaian resiko, karena belum dapat mengantisipasi segala kemungkinan resiko yang mungkin terjadi dalam operasional kliring debet. 3. Pengendalian internal kliring debet sudah memenuhi komponen dalam aktivitas pengendalian, melalui faktor-faktor yang membentuknya yaitu dari segi pemisahan tugas, pengendalian informasi yang meliputi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi, pengendalian fisik, serta review kinerja. vi 4. Pengendalian internal kliring debet belum memenuhi komponen dalam informasi dan komunikasi, karena masih adanya unit kerja yang melebihi batas pengambilan warkat kliring debet yang ditolak yaitu selama dua hari kerja. 5. Pengendalian internal kliring debet sudah memenuhi komponen dalam aktivitas monitoring atau pemantauan. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka disarankan : 1. Divisi Sentra Operasi Kantor Pusat BRI harus terus melakukan pemantauan dan evaluasi yang berkesinambungan terhadap personel-personel yang terlibat dalam operasional kliring warkat debet untuk memastikan bahwa personel-personel yang terlibat telah well trained atau terlatih dengan baik. 2. Dalam hal keadaan gangguan sistem dan darurat Divisi Sentra Operasi harus benar-benar memastikan bahwa fungsi back-up sistem harus dapat bekerja pada kapasitas dan jam kerja yang sama dengan fungsi utama. 3. Untuk perkembangan pengendalian internal kliring debet yang national wide dimasa mendatang diperlukan suatu kebijakan bahwa transaksi kliring secara elektronik ini sifatnya legal. 4. Untuk kurir unit kerja yang melewati batas pengambilan warkat debet agar divisi sentra operasi tidak hanya menghubungi lewat telepon, perlu adanya bukti otentik berupa email atau surat ke unit kerja yang terkait agar informasi dan komunikasi tersampaikan. Sehingga nasabah tidak perlu lama mendapatkan informasi mengenai warkatnya. 5. Divisi Sentra Operasi dimasa yang akan datang harus terus secara berkesinambungan melakukan pengawasan terhadap aset-aset kliring debet.
Tidak tersedia versi lain