Skripsi
Pengembangan Kompetensi Personel Batal Yon Perhubungan Angkatan Darat
Direktorat Perhubungan Darat Angkatan Darat sebagai struktur vertikal TNI AD mempunyai tugas pokok membina dan menyelenggarakan fungsifungsi perhubungan meliputi komunikasi, pernika, foto film militer serta konbekharstal dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI Angkatan Darat Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi personel Batalyon Perhubungan ditinjau dari 2 (dua) aspek yakni aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan telaah dokumen. Selanjutnya instrumen penelitiannya adalah pedoman wawancara dan pedoman telaah dokumen. Adapun temuan-temuan/hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Aspek Pengetahuan Aspek pengetahuan personel dari segi pengetahuan yang didapat dari pendidikan formil masih belum memadai, hal ini bisa dilihat dari masih adanya personel yang berpendidikan SMA. Begitupula pengetahuan yang didapat dari pendidikan informal juga masih ada personel yang belum mengikuti diklat atau kursus. Lampiran 7 2. Aspek Keterampilan Aspek keterampilan, secara umum sudah cukup memadai, hanya saja keterampilan di bidang IT atau teknologi informasi masih perlu ditingkatkan, seperti skill dalam mengoperasikan komputer serta program-program aplikasi lainnya, apalagi dikaitkan dengan tugas Batalyon Perhubungan yang memang selalu berhubungan dengan bidang elektronik, sehingga harus bisa beradaptasi dengan perkembangan. Dari hasil temuan-temuan/hasil penelitian, penulis menyarankan : 1. Aspek Pengetahuan Untuk meningkatkan pengetahuan personel baik pengetahuan formil maupun informal, perlu diberikan kesempatan serta motivasi kepada personel untuk mau meningkatkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi serta kesempatan untuk mengikuti diklat-diklat atau kursus. 2. Aspek Keterampilan Untuk meningkatkan keterampilan personel khususnya di bidang teknologi informasi perlu adanya pembekalan teknis terkait sistem kerja yang menggunakan sarana teknologi informasi.
Tidak tersedia versi lain