Skripsi
Pengembangan Karier Aparatur Sipil Negara Di Staf Peralatan Komando Pasukan Khusus
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengembangan Karier Aparatur sipil negara di staf Peralatan Komando Pasukan Khusus dengan aspek-aspek yang diteliti adalah pelaksanaan pendidikan dan latihan, pelaksanaan mutasi (Alih Tugas) dan pelaksanaan promosi (kenaikan pangkat/jabatan). Permasalahan penelitiannya adalah : 1. Masih rendahnya minat pegawai untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan. 2. Masih di jumpai beberapa pegawai yang tidak dimutasikan dari tugas dan jabatannya lebih dari sepuluh tahun dari tempat kerjanya. 3. Masih dijumpai beberapa pegawai yang pangkatnya golongan III, namun jabatan yang diduduki masih jabatan golongan II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif.Sedangkan pengumpulan data yang di gunakan peneliti yaitu dengan menggunakan tehnik wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian yang dapat penulis simpulkan sementara adalah bahwa dalam aspek pendidikan dan latihan yang dilaksanakan di Staf Peralatan Komando Pasukan Khusus masih belum berjalan seperti yang diharapkan, akibat tidak adanya program Diklat yang terstruktur dan terencana dengan baik, rendahnya minat para pegawai untuk mengikuti program diklat,serta syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti diklat. Sementara bila ditinjau dari aspek mutasi dalam pengembangan karier bagi aparatur sipil Negara Di Staf Peralatan Komando Pasukan Khusus masih kurang berjalan dengan baik, karena masih dijumpai beberapa pegawai yang tidak dimutasi selama puluhan tahun karena pegawai tersebut dianggap sudah cocok dan mampu bekerja di bidang tersebut oleh pimpinan unitnya. Sementara bila ditinjau dari aspek promosi (kenaikan pangkat/jabatan) yang menjadi masalah adalah untuk saat ini banyak dijumpai pegawai sudah naik pangkat golongan III, namun jabatan yang diduduki masih jabatan golongan II. Contohnya : suatu jabatan pengatur montir kendaraan bensin ( tur mon ran bensin ) masih di duduki oleh pegawai yang sudah berpangkat golongan III. Berkaitan dengan uraian diatas, maka penulis menyarankan agar pengembangan karier aparatur sipil negara di Staf Peralatan Komando Pasukan Khusus dalam aspek Pendidikan dan Latihan agar dibuat program Diklat yang terstruktur dan terencana dengan baik termasuk kesiapan pegawainya untuk mengikuti diklat. Berkaitan dengan pengembangan karier dari aspek mutasi, penulis menyarankan agar Staf Peralatan Komando Pasukan Khusus khususnya dibagian Pembinaan Pegawai untuk dapat menetapkan kebijakan mutasi pegawai dengan terencana yang baik bagi para pegawainya. Sehingga para pegawai tidak merasa jenuh bekerja. Sedangkan berkaitan dengan aspek promosi, sementara penulis menyarankan agar satuan Kopassus menambah formasi jabatan untuk pegawai golongan III baik jabatan struktural maupun fungsional.
Tidak tersedia versi lain