Tesis
Pengaruh Sistem Penggajian Berbasis Kompetensi (Remunerasi), Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem penggajian berbasis kompentensi (remunerasi), budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap sejumlah 64 sampel, diketahui bahwa remunerasi, budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi, baik secara parsial maupun secara bersamasama (simultan). Berdasarkan uji pengaruh secara simultan diketahui bahwa antara variabel bebas budaya organisasi, remunerasi dan motivasi kerja telah memberikan kontribusi sebesar 56,70 persen, terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 43,30 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Remunerasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi, dimana penambahan nilai anggaran sebesar satu satuan akan memberikan peningkatan kinerja Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi DKI Jakarta sebesar 0,342. Budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi, dimana penambahan nilai budaya organisasi sebesar satu satuan akan memberikan peningkatan kinerja Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi DKI Jakarta sebesar 0,640. Motivasi Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi, dimana penambahan nilai budaya organisasi sebesar satu satuan akan memberikan peningkatan kinerja Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi DKI Jakarta sebesar 1,345. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kinerja dapat ditingkatkan secara bersama-sama melalui pemberian kebijakan sistem penggajian berbasis kompetensi (remunerasi), etos budaya organisasi, dan peningkatan motivasi kerja dari masing-masing pegawai.
Tidak tersedia versi lain