Tesis
Pengaruh Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Dan Pengawasan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Biro Umum Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pengelolaan pemerintah yang baik merupakan salah satu tuntutan masyarakat yang harus dipenuhi. Pilar tata kelola tersebut adalah transparansi, akuntabilitas dan value for money. Salah satu upaya konkret untuk mewujudkan hal tersebut adalah menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi pronsip-prinsip akurat, relevan, tepat waktu dan dapat dipercaya serta disusun sesuai dengan Standar Akuntansi yang diterima secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas laporan keuangan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Terdapat tiga variabel yang diteliti yaitu : variabel kualitas laporan keuangan (Y) yang meliputi sub variabel mudah dipahami, relevan, andal dan dapt dibandingkan; variabel sistem akuntansi instansi (X1) meliputi sub variabel konsisten, sistem yang terpadu dan terkomputerisasi, desentralisasi pelaksanaan akuntansi; serta pada variabel pengawasan (X2) meliputi sub variabel standar hasil yang ingin dicapai, laporan, audit dan anggaran. Pokok permasalahan yang diteliti adalah sejauh mana pengaruh sistem akuntansi instansi dan pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan pada LIPI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan survey dengan studi paradigma asosiatif/hubungan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner, telaah dokumen dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan korelasi pearson product moment, regresi linier sederhana dan regresi berganda. Responden terdiri dari pegawai yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan pada LIPI. ix Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Sistem akuntansi instansi (SAI) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Besarnya pengaruh variabel sistem akuntansi instansi terhadap kualitas laporan keuangan adalah 0,116 sedangkan kontribusi variabel (X1) terhadap Y sebesar 11,60% kemudian sisanya 88,40% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Koefisien korelasi sebesar 0,340 memberikan keterangan bahwa variabel SAI memberikan hubungan yang rendah terhadap kualitas laporan keuangan. (2) Pengawasan mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Besarnya hubungan variabel pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan adalah 0,32 sedangkan kontribusi variabel (X2) terhadap Y sebesar 32% kemudian sisanya 68% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Koefisien korelasi sebesar 0,563 memberikan keterangan bahwa variabel pengawasan memberikan hubungan yang sedang terhadap kualitas laporan keuangan. (3) SAI dan pengawasan secara simultan berhubungan secara positif terhadap kulitas laporan keungan pada LIPI. Besarnya hubungan variabel SAI dan pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan adalah 0,349 sedangkan konstribusi variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap Y sebesar 34,90% kemudian sisanya 65,10% ditentukan oleh variabel lain. Koefisien korelasi ganda sebesar 0,591 memberikan keterangan bahwa variabel SAI dan pengawasan memberikan hubungan yang sedang terhadap kualitas laporan keuangan.
Tidak tersedia versi lain