Tesis
Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengawasan Terhadap Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Pada Kantor Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara pada Kantor Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jakarta. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka dirumuskan tiga pertanyaan penelitian yang akan dibahas yaitu apakah terdapat pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara, apakah terdapat pengaruh pengawasan terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara dan apakah terdapat pengaruh kualitas sumber daya manusia dan pengawasan secara simultan terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda. Responden yang dilibatkan sebanyak 90 orang responden yang merupakan para pegawai di Kantor Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada para responden dan didukung dengan wawancara yang dilakukan peneliti dengan para pimpinan di setiap unit kerja.
Berdasarkan hasil analisis ditemukan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara di Kantor Mahkamah Konstitusi dengan besaran pengaruh senilai 17,1%. Temuan juga telah menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengawasan terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara di Kantor Mahkamah Konstitusi dengan besaran pengaruh senilai 26,5%. Saat diuji secara simultan, temuan juga telah menunjukkan terdapat pengaruh antara kualitas sumber daya manusia dan pengawasan secara simultan terhadap kinerja pengelolaan Barang Milik Negara di Kantor Mahkamah Konstitusi dengan besaran pengaruh sebesar 27,6%. Temuan penelitian ini memiliki implikasi manajerial kepada Mahkamah Konstitusi untuk melakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan kerja pegawai sesuai dengan keterampilan kerja yang dibutuhkan pegawai tersebut di tempat kerja. Selain itu, Mahkamah Konstitusi juga harus meningkatkan upaya-upaya yang dapat mengoptimalkan kinerja pengawasan
dengan menekankan adanya evaluasi kerja secara berkala dan konsisten untuk melihat pelaksanaan kinerja agar selalu tepat dengan hasil-hasil yang telah direncanakan dan segera melakukan tindakan-tindakan koreksi saat adanya penyimpangan.
Kata Kunci: Mahkamah Konstitusi, Kualitas Sumber Daya Manusia, Pengawasan dan Kinerja Pengelolaan Barang Milik Negara.
Tidak tersedia versi lain