Tesis
Pengaruh Komponen Dana Perimbangan Dan Variabel Potensi Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Di Indonesia Periode 2008-2013
Kemandirian daerah yang rendah merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi fokus dan perhatian baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dana perimbangan yang sejatinya diharapkan mampu mengalokasikan sumber dana ini pada sektor-sektor produktif yang mampu mendorong adanya peningkatan investasi di daerah dan pada sektor yang berdampak pada peningkatan pelayanan publik yang dapat meningkatkan kemandirian keuangan daerah, namun pada kenyataannya kemandirian keuangan daerah masih persisten pada level yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komponen dana perimbangan seperti DAU, DAK, dan DBH serta variabel potensi daerah seperti PDRB per kapita, jumlah penduduk, dan TPK terhadap kemandirian keuangan daerah di Indonesia. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa DAU merupakan komponen yang paling dominan pada pemerintah kabupaten/kota. Sementara itu level kemandirian keuangan daerah pemerintah kabupaten/kota masih sangat rendah. Metode analisis inferensia yang dipakai pada penelitian ini yaitu analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil analisis inferensia menggunakan model regresi data panel terbaik yaitu model fixed effect dengan cross section weight pada model khusus komponen dana perimbangan, DAU berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah. Sementara itu pada model regresi penuh, DAU dan DAK berpengaruh signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah. PDRB per kapita dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan pada kemandirian keuangan kabupaten/kota. Penelitian ini merekomendasikan perlunya upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk terus mendorong daerah untuk meningkatkan PAD, dalam rangka mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap transfer dana dari pusat. Pemerintah pusat perlu mempertimbangkan perbaikan formulasi alokasi DAK yang bersifat specific grant tersebut Pemerintah daerah perlu meningkatkan PDRB dengan meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, Efektivitas pemungutan pajak perorangan perlu ditingkatkan.
Tidak tersedia versi lain