Tesis
Pengaruh Kompetensi dan Komitmen Penyuluh Perikanan Terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat Pembudidaya Ikan Pada Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi dan Komitmen Penyuluh Perikanan terhadap Kepuasan Masyarakat Pembudidayaan Ikan pada Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pokok Permasalahan adalah apakah ada pengaruh Kompetensi dan Komitmen terhadap Kepuasan Masyarakat Pembudidayaan Ikan pada Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan?
Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu kompetensi (X1) dan komitmen penyuluh perikanan (X2) serta kepuasan masyarakat (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanasi dengan analisa data kuantitatif. Teknik pengambilan data adalah penyebaran kuesioner, observasi, telaah dokumen.
Hasil analisis penelitian menunjukkan : Kompetensi (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan Masyarakat (Y) dengan sumbangan pengaruh sebesar 33,5% sisanya ditentukan oleh faktor lain. Kompetensi Penyuluh pada Pusat Penyuluhan Kementerian Kelautan dan Perikanan cukup baik, akan tetapi apabila dilihat dari masing-masing indikator, nilai terendah terdapat pada indikator pengetahuan.
Variabel Komitmen Penyuluh Perikanan (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Masyarakat (Y) dengan sumbangan pengaruh sebesar 29,9% sisanya ditentukan oleh faktor lain. Komitmen Penyuluh pada Pusat Penyuluhan Kementerian Kelautan dan Perikanan cukup baik, akan tetapi apabila dilihat dari masing-masing indikator, nilai terendah terdapat pada indikator kemauan.
Variabel Kompetensi (X1) dan variable Komitmen Penyuluh Perikanan (X2) secara serempak berpengaruh terhadap Kepuasan Masyarakat (Y) dengan sumbangan pengaruh sebesar 38,1% sisanya ditentukan oleh faktor lain. Tingkat Kepuasan Masyarakat sudah baik, akan tetapi apabila dilihat dari masing-masing indikator, nilai terendah terdapat pada indikator Nilai Produk.
Disarankan. yaitu : Faktor kompetensi (X1) dan komitmen penyuluh perikanan (X2) sebagai variabel independen dalam penelitian, memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan masyarakat baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama maka diharapkan kepada setiap pejabat fungsional penyuluh perikanan untuk dapat mengembangkan kompetensi sekaligus komitmennya dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat pembudidaya ikan melalui penyuluhan yang terencana baik, yaitu senantiasa melakukan evaluasi, inovatif, mampu menjadi fasilitator unggul, menciptakan tingkat kepuasan masyarakat dengan menjalin hubungan/komunikasi yang lebih baik sebagai mitra kerja. Penyuluhan perikanan sebagai suatu proses pembelajaran bagi para pelaku utama dan pelaku usaha perikanan beserta keluarganya, dengan landasan falsafah kerja meningkatkan potensi dan kemampuan para pelaku utama dan keluarganya, sehingga mereka dapat mengatasi sendiri kebutuhan dan keinginannya, tanpa harus selalu tergantung pada orang lain.
Upaya meningkatkan faktor komitmen penyuluh Perikanan (X2) dalam rangka peningkatan kepuasan masyarakat (Y), dapat dilakukan dengan cara membangun komitmen penyuluh perikanan melalui pembinaan secara terus menerus kepada Penyuluh Perikanan sebagai sebagai sebuah profesi yang membanggakan, bertanggungjawab, integritas tinggi, dan profesional; serta menghimpun berbagai aspirasi, tuntutan, dan ide yang muncul dalam pengembangan penyuluhan perikanan. Sehingga pembangunan Kelautan dan perikanan melalui sistem penyuluhan Kelautan dan Perikanan dapat ditingkatkan dengan cara yang inovatif dan efektif dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat pembudidaya ikan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan agar lebih mengupayakan lagi peningkatan kompetensi dan komitmen Penyuluh Perikanan melalui: Memperbanyak Volume Diklat Dasar, Diklat Alih Jenjang, Diklat Teknis, Program Ijin Belajar/Tugas Belajar lanjutan bagi Penyuluh Perikanan dan kegiatan Pembinaan kepada Penyuluh Perikanan sebagai upaya untuk menumbuhkan kembali dan meningkatkan komitmen Penyuluh Perikanan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Melalui program diklat, Penyuluh Perikanan diharapkan mampu memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai teknologi terapan kelautan dan perikanan yang inovatif. Maka dari itu, para penyuluh diharapkan lebih kreatif untuk mengembangkan metode penyuluhan perikanan yang sesuai dengan kondisi budaya secara partisipatif, yaitu dengan memposisikan pelaku utama perikanan sebagai mitra kerja sehingga tercipta kondisi yang saling membutuhkan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta dayasaing yang lebih tinggi melalui inovasi dan efisiensi yang berkelanjutan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia berwawasan kelautan dan perikanan melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pengembangan blue economy, serta disertai upaya untuk mengelola wilayah laut nasional secara terintegrasi.
Tidak tersedia versi lain