Tesis
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Perwira Terhadap Komitmen Organisasi Pada Staf Personel TNI Angkatan Udara
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja perwira terhadap komitmen organisasi pada Spersau. (2) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja perwira terhadap komitmen organisasi pada Spersau, dan (3) Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan disiplin kerja perwira secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi pada Spersau. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dimana populasi seluruh perwira Spersau berjumlah 60 orang (sampel jenuh)dan terlebih dahulu 30 orang perwira dipilih sebagai responden untuk menguji alat ukur penelitian (kuesioner). Sedangkan teknik pengolahan data dan analisis data melalui pengujian instrumen, pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS versi 18. Hasil pengujian menunjukkan bahwa : Hipotesis 1 (H1) yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. Dengan kata lain, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kepuasan kerja perwira Spersau, maka akan semakin meningkatkan komitmen organisasinya, demikian juga sebaliknya apabila kepuasan kerja perwira Spersau rendah maka komitmen organisasinya juga akan rendah. Hipotesis 2 (H2) yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. Dengan kata lain, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara disiplin kerja terhadap komitmen organisasi. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi disiplin kerja perwira Spersau maka akan semakin meningkatkan komitmen organisasinya, demikian juga sebaliknya apabila disiplin kerja perwira Spersau rendah maka komitmen organisasinya juga akan rendah. Hipotesis 3 (H3) yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. Dengan kata lain, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kepuasan kerja dan disiplin kerja maka akan semakin meningkatkan komitmen organisasi perwira Spersau, demikian juga sebaliknya apabila kepuasan kerja dan disiplin kerja perwira Spersau rendah maka komitmen organisasinya juga akan rendah. Selain itu nilai koefisien regresi variabel disiplin kerja lebih besar dari pada koefisien regresi variabel kepuasan kerja. Hal ini berarti variabel independen yang memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap komitmen organisasi pada Staf Personel TNI Angkatan Udara, adalah variabel disiplin kerja. Berdasarkan keterangan tersebut di atas, maka disampaikan saran sebagai berikut : a. Peningkatan tingkat kepuasan kerja perwira Spersau perlu dilakukan melalui upaya-upaya antara lain: lebih memberi tanggung jawab atau tantangan pada pekerjaan, membuat variasi pada pekerjaan, membuat program rolling yang teratur dan terarah, dan lebih memberi pengakuan pada peran penting mereka terutama bagi yang menunjukkan kinerja tinggi. b. Disiplin kerja perwira Spersau harus senantiasa tetap dipelihara dan ditingkatkan jangan sampai menurun, hal ini dapat dilakukan melalui sosialisasi doktrin TNI, pengawasan secara berjenjang, penerapan budaya disiplin serta pemberian reward dan funishman yang seimbang. c. Peningkatan komitmen organisasi perwira Spersau terhadap organisasinya dengan memperhatikan ketiga konsep yaitu affective, normative, dan continuance commitment. Oleh karena itu disarankan agar melakukan beberapa upaya melalui; (a)tetap memegang teguh budaya organisasi yang berdasarkan pada dua hal yakni Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, (b)memfungsikan kembali fungsi bintal komando, terutama fungsi pembinaan bintal kejuangan dan bintal idiologi untuk meningkatkan kecintaan dan loyalitas yang tinggi kepada organisasi, kesatuan, bangsa, dan negara (c) menjaga nama baik satuan atau organisasi.
Tidak tersedia versi lain