Tesis
Pengaruh Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Nilai Tukar Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Terhadap Harga Saham BUMN Pertambangan
Pasar modal merupakan salah satu tempat yang digunakan oleh investor untuk melakukan investasi dan bagi perusahaan adalah salah satu sumber pendanaan untuk mendukung pengembangan usaha. Salah satu instrumen investasi di pasar modal adalah saham, banyak faktor yang dapat mempengaruhi harga saham, antara lain perubahan tingkat suku bunga bank sentral, keadaan ekonomi global, tingkat harga energi dunia, kestabilan politik suatu negara dan lain-lain (Blanchard, 2006). Selama periode pengamatan antara tahun 2010-2012 terjadi fenomena dimana hubungan antar variabel independen (Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia dan IHSG) dengan harga saham BUMN Pertambangan tidak sesuai dengan teori. Hal ini didukung oleh adanya kesenjangan dari hasil penelitian terdahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah dan IHSG Terhadap Harga Saham BUMN Pertambangan.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda yang dilakukan dengan SPSS 21. Salah satu syarat untuk melakukan uji analisis berganda perlu dilakukan uji asumsi klasik. Selain itu untuk menilai goodness of fit suatu model dilakukan uji koefisien determinasi, uji F, dan uji t. Penelitian ini menggunakan data mingguan dari tahun 2010-2012 untuk tiap variabel penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Harga Emas Dunia dan Kurs Rupiah berpengaruh negatif terhadap Harga Saham BUMN Pertambangan. Sementara variabel Harga Minyak Dunia dan IHSG berpengaruh positif terhadap Harga Saham BUMN Pertambangan.
Keywords : Harga Saham BUMN Pertambangan, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Nilai Tukar Rupiah dan IHSG.
Tidak tersedia versi lain