Skripsi
Pengaruh Disiplin Kerja Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Telematika Sekretariat Utama Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja pegawai terhadap kinerja pegawai pada Biro Telematika Sekretariat Utama Lemhannas RI. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel Disiplin Kerja Pegawai sebagai variabel bebas (X) dengan sub variabel: Datang dan pulang tepat pada waktunya, Mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik dan Melaksanakan masa cuti dengan tertib. Sedangkan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Variabel Kinerja Pegawai dengan sub variabel: Quality of Work (Kualitas Kerja), Promptness (Ketepatan Waktu), Inisiative (Inisiatif), Capability (Kemampuan), dan Communication (Komunikasi). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survei (penyebaran kuesioner) dengan teknik pendekatan kuantitatif. Selain itu, dan juga mengunakan teknik pengumpulan data studi pustaka. Adapun instrumen penelitian yang penulis gunakan adalah kuesioner dan pedoman studi pustaka. Analisis uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari disiplin kerja pegawai terhadap kinerja pegawai. Dimana koefisien korelasi (r) antara Variabel Disiplin Kerja Pegawai dengan Variabel Kinerja Pegawai sebesar 0,479 dengan n=22, diperoleh r tabel 0,423. Hal ini berarti r hitung (0,479) > r tabel (0,423). Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima dan besarnya viii pengaruh variabel independent variabel (Disiplin Kerja Pegawai) mempunyai pengaruh sebesar 47,9% terhadap dependent variabel (Kinerja Pegawai). Untuk meminimalisir pelanggaran disiplin kerja pegawai pada Biro Telematika Sekretariat Utama Lemhannas RI, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Pimpinan perlu menegaskan kembali masalah disiplin kerja sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dan memberikan sanki terhadap pelanggaran disiplin kerja bagi pegawai, namun sifatnya mendidik agar pegawai yang melanggar disiplin tidak akan melanggar kembali dan patuh pada aturan. 2. Pimpinan perlu memperhatikan aspek-aspek kerja yang dapat mempengaruhi pegawai tidak akan melanggar disiplin kerja sehingga pegawai menyadari akan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan kepada pegawai tersebut, sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai dimasa yang akan datang. 3. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bahwa Variabel Kinerja pegawai tidak hanya dipengaruhi oleh Variabel Disiplin Kerja Pegawai, melainkan ada variabel lain yang mempengaruhi oleh karena itu pimpinan perlu menggali variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja pegawai pada Biro Telematika Settama Lemhannas RI agar kinerja pegawai menjadi optimal.
Tidak tersedia versi lain