Skripsi
Pelaksanaan Tagihan Biaya Pasien Rawat Inap Jaminan Pada Rumah Sakit Pusat Pertamina
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kinerja bagian keuangan Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan membandingkan lamanya hari penagihan pada tahun 2009 s/d 2011 serta dengan menggunakan dokumen dari laporan keuangan Rumah Sakit Pusat Pertamina. Variabel yang diteliti adalah mono variable yaitu pelaksanaan penagihan Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan melihat pada aspek kuantitas, kualitas dan waktu dalam proses penagihan. Metode penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif dan tehnik pengolahan data yang digunakan adalah wawancara dan telaah dokumen. Tehnik pengolahan data dengan meneliti berdasarkan aspek kuantitas, kualitas dan waktu penagihan dilakukan dengan perbandingan jumlah kunjungan pasien dan lamanya hari penagihan yang terdapat pada laporan keuangan dengan pendekatan kualitatif. 1. Dilihat berdasarkan identifikasi pasien rawat inap, dalam tiga tahun terakhir dari tahun 2009 sampai tahun 2011 menunjukan hasil yang baik. Berdasarkan laporan dari bagian Medical Record Rumah Sakit Pusat Pertamina dilihat dari kunjungan pasien rawat inap jaminan yang semakin meningkat setiap tahunnya dapat dikatakan bahwa Rumah Sakit Pusat Pertamina semakin efektif dalam pemberian jasa layanan kesehatan dengan lebih mengutamakan pada kepuasan pelanggan. 2. Dilihat berdasarkan pengiriman tagihan, dengan semakin meningkatnya kepercayaan dari pihak pelanggan/penjamin dan kepuasan konsumen terhadap Rumah Sakit Pusat Pertamina maka semakin banyak pasien jaminan yang dikirim ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapatkan Pelayanan Kesehatan secara Profesional dan Medis Mutakhir. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya jumlah kolektibilitas piutang yang ada di Rumah Sakit Pusat Pertamina, serta waktu yang diperlukan dalam proses penagihan semakin pendek dari tahun 2009 (diperlukan waktu 68 hari), 2010 (diperlukan waktu 60 hari) dan 2011 (diperlukan waktu 58 hari), Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan penagihan di Rumah Sakit Pusat Pertamina semakin baik. 3. Dilihat berdasarkan tagihan lanjutan, berdasarkan laporan keuangan setiap tahunnnya selama tiga tahun terakhir dari tahun 2009,2010 dan 2011, pendapatan Rumah Sakit Pusat Pertamina belum mencapai target yang ditentukan tetapi pendapatan setiap tahunnya terus meningkat. Hal tersebut membuktikan walaupun dalam proses penagihan masih adanya tagihan yang dikembalikan atau adanya tagihan lanjutan namun pendapatannya setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup berarti. Untuk itu penulis menyarankan: 1. Untuk lebih memperhatian dan lebih meningkatkan ketelitian dalam proses pengentrian identifikasi pasien rawat inap, guna menghindari kesalahan dalam mengidentifikasi pasien rawat inap. 2. Sebaiknya dalam pengiriman tagihan selalu dilakukan pengecekan data dan kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan sebelum billing tagihan tersebut dikirim kepada pihak penjamin. Serta proses pembuatan resume dokter dapat lebih dipercepat. 3. Dalam menangani billing tagihan yang dikembalikan sebaiknya dapat dikoreksi secepatnya dan diselesaikan secepatnya tanpa harus menunggu pada pengiriman tagihan berikutnya 4. Upaya lain yang perlu dilakukan adalah mengadakan pelatihan ataupun inhause training untuk masing-masing bagian terkait dengan materi pelatihan penerapan prosedur pasien rawat inap yang berkaitan dengan prosedur penagihan pasien.
Tidak tersedia versi lain