Buku
Budaya Pelayanan Publik
Ide dasar penulisan buku ini tentang Budaya Pelayanan Publik, berawal dari keprihatinan penulis terhadap masih rendahnya kualitas pelayanan publik khususnya yang diselengarakan oleh pemerintah. Cukup banyak dampak yang diakibatkan dari pelayanan publik yang asal-asalan dan pengaruhnya sangat besar terhadap pembangunan bangsa dan pengembangan Ilmu Administrasi Publik/Negara.rnrnPelayanan Publik yang rendah juga berakibat makin rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan lebih jauh tingkat kepercayaan kepada pemerintah menjadi rendah. Akibatnya dapat kita lihat sekarang, yakni sikap apatis, tidak menghormati hukum karena pelayanan hukum dianggap telah menderai hak asasinya, tidak respek terhadap aparat penegak hukum, karena para penegak hukum tidak berpihak kepada masyarakat, tidak menghormati dan patuh pada birokrasi pemerintah karena aparatur pemerintah selain dianggap korup juga tidak netral.rnrnRendahnya pelayanan publik juga berakibat luas lagi yakni peringkat daya saing yang makin rendah dibandingkan dengan negara lain, bahkan dengan negara-negara yang baru pun jauh tertinggal. Pengaruhnya, para investor enggan menanamkan modalnya, dan seandainya mau maka dengan meminta persyaratan tertentu. Pengaruh lebih besar lagi adalah banyaknya pengangguran, karena minimnya lapangan kerja sebagai akibat rendahnya sektor bisnis. Bahkan para pengusaha lokapun, ikut-ikut membuka pabrik dan sejenisnya di luar negeri, karena iklim usaha di dalam negeri dirasakan belum kondusif
Tidak tersedia versi lain