Skripsi
Pelaksanaan Disiplin Pegawai Pusat Latihan Komando Pendidikan Dan Latihan TNI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan disiplin pegawai Pusat Latihan Kodiklat TNI. Fokus permasalahan dalam penelitihan ini adalah : Bagaimanakah pelaksanaan disiplin pegawi pada kantor Pusat Latihan Komando Pendidikan dan Latihan TNI. Penulis menggunakan metode penelitihan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan key informant, telaah dokumen/studi kepustakaan. Hasil penelitihan menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek balas jasa adalah bahwa pemberian gaji/tunjangan yang layak, kesempatan melaksanakan pendidikan dan promosi jabatan terhadap pegawai Pusat Latihan Kodiklat TNI belum sepenuhnya dapat mempengaruhi tingkat disiplin pegawai karena masalah disiplin merupakan masalah moral dan kepribadian masing-masing pegawai. Dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi belum menjamin kedisplinan pegawai meningkat dikarenakan beberapa sebab, antara lain sebagian besar pegawai Pusat Latihan Kodiklat TNI memiliki rumah yang tersebar dan berada jauh dari kantor serta mengandalkan angkutan Antar Jemput Personel (AJP), hal inilah yang menyebabkan ada beberapa anggota TNI yang terlambat datang kekantor. Ditinjau dari aspek waskat bahwa pengawasan berjenjang dan berlanjut sudah diterapkan oleh pimpinan Pusat Latihan Kodiklat TNI namun masih belum berdampak terhadap sebagian pegawai yang mempunyai masalah yang belum terselesaikan, sehingga kasus kekurang disiplinan pegawai ini perlu penyelesaian masalahnya terlebih dahulu. Selain itu upaya pencegahan penyimpangan sudah vi diterapkan oleh pimpinan sehingga hasil kerja dapat dipertanggung jawabkan kepada atasan sesuai dengan target yang telah ditentukan dalam program kerja namun masih ada kendala yang berhubungan dengan kinerja yang belum dapat terselesaikan secara optimal. Selanjutnya ditinjau dari aspek sanksi hukuman, Pemberian sanksi bagi pegawai Pusat Latihan Kodiklat TNI yang melanggar disiplin tidak membeda- bedakan pankat, tua muda, pria wanita tetap diberlakukan sama sesuai deng an peraturan yang berlaku. Tujuannya agar pegawai menyadari bahwa disiplin kerja berlaku untuk semua pegawai dengan sanksi pelanggaran yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang sudah dietapkan. Disarankan dalam pemberian gaji dan tunjangan kesejahteraan sebaiknya dikaitkan langsung dengan disiplin, kinerja dan produktivitas pegawai yang bersangkutan. Maksudnya gaji pokok boleh diberikan secara massal kepada semua pegawai dengan mempertimbangkan pangkat dan golongan serta masa kerja yang bersangkutan, akan tetapi alangkah baiknya tunjangan kesejahteraan hanya boleh diberikan kepada pegawai yang berprestasi dengan tingkat disiplin, kinerja dan produktivitas tertentu sesuai dengan standard yang dipersyaratkan.
Tidak tersedia versi lain