Skripsi
Pelaksanaan Budaya Organisasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan pegawai yang produktif serta memiliki kemampuan dalam melaksanakan setiap tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab. Dalam membentuk ketaatan pegawai akan segala peraturan yang berlaku sehingga produktifitas dari setiap pegawai dapat optimal maka tata nilai organisasi yang telah ada diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan disiplin agar pegawai terus termotivasi. Dengan tidak dijalankannya tata nilai perusahaan, maka tingkat disiplin dan kinerja akan menjadi rendah sehingga produktivitas dan tujuan organisasi tidak akan sesuai dengan apa yang telah menjai tujuan organisasi itu. Tata Nilai yang ada diterapkan secara terus menerus menjadi sebuah budaya organisasi. Begitu pentingnya budaya tercermin perilaku anggota organisasi. Dalam penelitian ini permasalahan yang ada adalah bagaimana pelaksanaan budaya organisasi di rumah sakit umum daerah cengkareng dengan tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui pelaksanaan budaya organisasi dirumah sakit umum daerah cengkareng. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah aspek integritas, dengan subaspek kejujuran, keterbukaan, penuh tanggung jawab dan konsisten. Selanjutnya adalah aspek obyektifitas dengan subaspek memandang atau menilai sesuatu berdasarkan data. Kemudian aspek ketiga adalah aspek loyalitas yang meliputi menunjukkan kesatuan hati, setia, dan taat pada pencapaian tujuan perusahaan. Aspek yang keempat adalah unjuk kerja tinggi Hasil Peneliitian menunjukkan bahwa : 1. Aspek integritas yang memiliki makna menjunjung tinggi kejujuran, secara umum belum berjalan sesuai dengan harapan. 2. Aspek obyektif di RSUD Cengkareng menurut hasil penelitian para pegawai sudah melakukan penilaian secara obyektif namun menurut penulis belum optimal 3. Pada aspek Loyalitas hasil penelitian menunjukkan bahwa para pegawai sudah memiliki loyalitas yang cukup tinggi namun menurut penulis masih belum optimal. 4. Aspek Unjuk Kerja Tinggi, dapat disimpulkan bahwa belum semua pegawai atau karyawan dapat menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini dapat dilihat dari target kinerja belum dapat tercapai secara optimal 5. Pada aspek Kemitraan yang memiliki makna sebuah hubungan semangat persahabatan masih perlu dibangun bersama untuk mempererat persahabatan agar lebih baik lagi.
Tidak tersedia versi lain