Skripsi
Kualitas Laporan Keuangan Pada Kementerian Agraria Dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Tahun 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan memperoleh gambaran yang jelas mengenai kualitas laporan keuangan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2013. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif , teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melukiskan keadaan subyek atau melalui wawancara dan telaah dokumen yang terkait kualitas laporan keuangan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas laporan Keuangan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2013 memenuhi aspek-aspek yaitu: 1. Aspek Relevan yaitu informasi dalam laporan keuangan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2013 disampaikan cukup tepat waktu, memiliki manfat umpan balik, memiliki manfaat prediktif dan disajikan sudah lengkap. 2. Aspek Andal yaitu informasi dalam laporan keuangan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2013 disajikan secara jujur berdasarkan data sumbernya, dapat diversifikasi artinya dapat diuji oleh Inspektorat utama maupun Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan uji petik/sample serta tidak memihak pada kebutuhan pihak tertentu. viii 3. Aspek Dapat dibandingkan yaitu seluruh informasi dalam laporan keuangan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2013 dapat dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, dan dengan entitas pelaporan lainnya karena disusun secara konsisten setiap tahunnya sesuai peraturan yang berlaku 4. Aspek Dapat dipahami yaitu laporan keuangan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2013 telah menggunakan bentuk dan istilah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Berdasarkan telaah data dan hasil wawancara sebagai saran demi kemajuan Laporan Keuangan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional penulis menyarankan : 1. Aspek Relevan yaitu penyusunan laporan keuangan lebih tepat waktu, dengan cara Kuasa Pengguna Anggaran mengedarkan surat edaran, surat pemberitahuan dan surat peringatan agar penyampaian laporan keuangan dari kantor wilayah kota/kabupaten ke BPN Pusat lebih tepat waktu 2. Aspek Andal yaitu melakukan inventarisasi dan pengadministrasian yang memadai, penerapan sistem pengendalian intern pada unit kerja dan menyusun standar opersional prosedur untuk pencatatan aset pada SIMAK BMN. 3. Aspek Dapat Dibandingkan yaitu melaksanakan analisa realisasi anggaran dengan pagu anggaran sehingga capaian kinerja dapat dilakukan evaluasi baik sebab keberhasilan ataupun kegagalannya, sehingga dapat dipakai sebagai bahan dalam pengambilan Keputusan. 4. Aspek Dapat Dipahami yaitu sebaiknya menyusun kebijakan akuntansi agar pemahaman terhadap standar akuntansi pemerintah mempunyai persepsi yang sama.
Tidak tersedia versi lain