Tesis
Kualitas Laporan Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia
Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah yang modern sebagai paradigma baru dalam sistem pengelolaan keuangan negara dikembangkan dan disosialisasikan baru mulai tahun 2005 dengan mengacu pada standar akuntansi pemerintah. Opini disclaimer tidak dapat dihindari untuk tahun-tahun awal akibat adanya kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem pengelolaan keuangan negara. Kendala-kendala yang dihadapi di tahun-tahun awal tersebut antara lain menyangkut sistem akuntansi dan pelaporan keuangan, seperti penyiapan peraturan, sistem, infrastruktur yang belum sempurna, kurangnya komitmen pimpinan Kementerian/Lembaga, banyaknya jumlah satker yaitu sekitar 22.400 yang masih belum memiliki kompetensi akuntansi pemerintahan, serta belum tersedianya sumber daya manusia dengan kualitas memadai di bidang keuangan dan akuntansi. Untuk menerapkan standar akuntansi pemerintahan yang konsisten dengan standar yang diinginkan, diperlukan perubahan pola pikir (mindset), kompetensi, dan integritas dari seluruh pihak yang terlibat. Pemerintah telah dan akan terus meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah pusat dengan perbaikan sistem dan prosedur serta kualitas sumber daya manusianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas laporan keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, dengan menggunakan metode kualitatif. Untuk pemeriksaan keabsahan data dilakukantriangulasi. Teknik triangulasi yang sering digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya, yaitu dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif. Hasil penelitian tentang kualitas laporan keuangan Biro Umum dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan Biro Umum dapat dikatakan relevan, andal, Laporan realisasi anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan AnggaranTahun Anggaran 2012 danTahun 2011 sudah sesuai dengan yang direalisasikan, serta dapat dipahami dengan mudah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan laporan keuangan yang sudah dibuat secara relevan harus terus dipertahankan, keandalan laporan keuangan yang disajikan harus tetap mengikuti peraturan yang berlakudan laporan realisasi anggaran yang sudah dipertanggungjawabkan berpedoman pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, sehingga pengguna informasi dapat dengan cepat mengambil keputusan.
Tidak tersedia versi lain