Skripsi
Strategi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Di Inspektorat Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Untuk menunjang kegiatan di Inspektorat LAN, tidak bisarndilepaskan dari sumber daya manusia yang memilki kapasitas di bidangrnpengawasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuirnbagaimana strategi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dirnInspektorat Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.rnBagaimana Strategi Peningkatan kapasitas SDM Inspektorat LAN dilihatrndari aspek pendidikan, pelatihan, dan pengembangan. Penelitian inirnmenggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini berusaha untukrnmemberikan deskripsi dan narasi bagaimana strategi yang dilakukanrnterhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia pada InspektoratrnLAN RI. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metodernwawancara, telaah dokumen dan observasi. Teknik analisis datarndilakukan dengan proses pengumpulan data mentah, kategorisasi data,rntriangulasi, dan penyimpulan akhir.rnDalam penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa kapasitasrnSDM di Inspektorat LAN masih perlu peningkatan. Aspek Pendidikan,rnpegawai Inspektorat LAN memiliki latar belakang pendidikan yangrnberbeda, tingkat pendidikannya maupun bidang pendidikannya yaiturnSLTA, D3, S1, dan S2 di bidang ilmu sosial dan ilmu teknik. Pelatihanrnyang diikuti setiap pegawai berbeda yang diantaranya pelatihan fungsionalrnauditor dan pelatihan teknis. Tingkat pengalaman kerja di LAN darirnsepuluh pegawai Inspektorat, dua orang menduduki jabatan struktural,rndua orang fungsional auditor, dan enam orang non-auditor dengan masarnkerja 0 - >10 tahun di unit Inspektorat. Dari aspek pelatihan, pejabatrnauditor maupun non-auditor sudah mendapatkan pelaithan teknis, namunrnmasih ada yang belum optimal mendapatkan manfaat dari pelatihan yangrnsudah diikuti, seperti diikutkan sebagai peserta pelatihan hanya untukrnmemenuhi kewajiban dan kuantitas peserta diklat tanparnmempertimbangkan kapasitas pegawai tersebut. Dari aspekrnpengembangan, pejabat auditor dan non-auditor sudah pernah mengikutirnpeningkatan kemampuan bahasa asing, public speaking, dan sebagainya.rnTapi masih ada yang belum mampu mengiplementasikannya sehari-hari.rnPerlu adanya koordinasi yang cukup baik antara setiap unit kerja yang adarndi dalam organisasi khususnya Inspektorat dengan bagian Kepegawaian.rnBagian Kepegawaian (unit SDM) harus dapat melakukan perencanaanrnpengembangan kapasitas pegawai agar organisasi memiliki ketersediaaanrnpegawai yang dapat melaksanakan tugas dan fungsi organisasi. Denganrnpengembangan yang terencana, maka organisasi memiliki pegawai yangrnmerata pada saat dibutuhkan untuk suatu posisi, jabatan atau tugasrntertentu. Sistem merit dalam manajemen karir ASN menuntut individurnpegawai memiliki kemauan untuk meningkatkan jenjang pendidikanrnformalnya, karena persyaratan awal yang dilihat dalam peningkatan karirrnASN adalah pendidikan formalnya. Kemudian pelatihan danrnpengembangan dilakukan berdasarkan kebutuhan dalam jabatan danrnpotensi setiap pegawai. Oleh karena itu sekiranya perlu melakukanrnassessmen mandiri setiap unit kerja, khususnya di Inspektorat LAN.
Tidak tersedia versi lain