Skripsi
Kinerja Petugas Data Entry Pada Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta
Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai pusat rujukan nasional di bidang kanker, tentunya harus siap melayani pasien baik pasien umum maupun pasien jaminan yang tiap hari terus bertambah jumlahnya, sehingga menuntut kinerja yang optimal dalam kegiatan pelayanan kesehatan. Sesuai dengan Permenkes Nomor 1684/MENKES/PER /XII/2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Kesehatan Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan penyembuhan dan perawatan penderita secara paripurna, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan kanker secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dengan berorientasi kepada kepentingan masyarakat serta upaya-upaya peningkatan status kesehatan lainnya. Namun selama ini penulis melihat ada permasalahan di bidang pendataentrian yang dilaksanakan oleh para petugas data entry, seperti kesalahan input data pasien, jenis tindakan dokter, dokter pelaksana dan lain-lain Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah kinerja petugas data entry pada Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Penelitian ini ditinjau dari 4 (empat) aspek, yakni aspek kualitas, produktivitas, pengetahuan mengenai pekerjaan, dan aspek ketersediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknis pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan telaah dokumen. Adapun instrument penelitiannya adalah menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi dengan Key Informan seperti Kepala Sub bagian Catatan Data dan Pelaporan, Kepala Instalasi Rawat Jalan, dan lain lain. Adapun temuan–temuan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : viii 1. Aspek Kualitas kerja petugas data entry pada Rumah Sakit Kanker Dharmais masih kurang baik, karena petugas masih sering melakukan kesalahan dalam mengentry billing pasien. 2. Aspek Produktivitas kerja petugas data entry pada Rumah Sakit Kanker Dharmais sudah cukup baik, yakni efektif dalam hal sistem entry data dan efisien dalam hal pengerjaan entry data. 3. Aspek Pengetahuan Mengenai Pekerjaan yang dimiliki petugas data entry saat ini meskipun mayoritas adalah lulusan SMA dirasa sudah cukup untuk menunjang pekerjaan mereka seharihari. 4. Aspek Ketersediaan yang meliputi disiplin waktu selama jam kerja serta catatan kehadiran petugas data entry belum baik, sebab masih terdapat billing yang menumpuk karena belum dientry oleh petugas data entry di Instalasi Rawat Inap. Dari temuan tersebut di atas, penulis sarankan kepada manajemen rumah sakit sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kualitas kerja petugas data entry agar menghasilkan billing yang akurat, petugas data entry jangan dibebankan dengan kegiatan administrasi lainnya kecuali hanya mengentry data saja. Diharapkan dengan fokus kegiatan mengentry data, petugas data entry akan teliti mengentry data dan menghasilkan data billing yang akurat. 2. Untuk meningkatkan produktivitas kerja petugas data entry agar efektif dan efisien dalam hal waktu kegiatan entry data, perlu ada pengawasan baik dari pejabat yang berwenang atau supervisor dari unit kerja tersebut. perlu juga dilakukan evaluasi secara berkala untuk menilai produktivitas dari petugas entry, dapat dilakukan oleh pihak Bagian SDM atau secara internal unit tersebut. 3. Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pekerjaan petugas data entry perlu dilakukan peningkatan keahlian praktis dalam menggunakan komputer melalui pelatihan komputer secara berkesinambungan, karena tantangan dari tugas entry data di masa depan yang lebih kompleks membutuhkan skill yang lebih daripada saat ini. 4. Perlu diberikan punishment bagi petugas yang sering tidak berdisiplin dalam waktu kerja baik berupa sanksi administratif maupun lisan, dan pemberian reward berupa insentif tambahan untuk meningkatkan motivasi bagi petugas yang berdisiplin.
Tidak tersedia versi lain