Skripsi
Kinerja Keuangan Pada Koperasi Bapeksta Keuangan Pusat Sistem Informasi Dan Teknologi Keuangan Kementerian Keuangan
Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja keuangan pada Koperasi Bapeksta Keuangan Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan Kementerian Keuangan dengan membandingkan likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas tahun 2010-2013 serta dengan menggunakan kinerja keuangan bank dan buku pedoman penilaian kinerja koperasi berprestasi tahun 2007 dilihat dari aspek produktivitas. Konsep dalam penulisan ini adalah kinerja keuangan dengan aspekaspek likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik yang digunakan adalah wawancara dan telaah dokumen. Teknik pengolahan data dengan alat rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Analisis data dilakukan dengan melakukan perbandingan terhadap laporan keuangan dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan Koperasi Bapeksta Keuangan menunjukan kenaikan dan penurunan dari tahun 2010 sampai dengan 2013. 1. Dari Aspek likuiditas selama empat tahun meningkat rata-rata berada diatas 200%, berarti kinerja keuangan dengan rasio likuiditas rendah. viii Berdasarkan buku pemeringkatan koperasi tahun 2007 rata-rata likuiditas Koperasi Bapeksta Keuangan dikatakan sangat tidak ideal karena lebih dari 200%. Masing-masing rata-rata rasionya 2.010,08% untuk rasio lancar dan cepat, serta 885,61% untuk rasio kas. Hanya pada Loan to Debet Ratio saja mendapat predikat cukup baik yakni 45,05%. 2. Dari aspek solvabilitas selama empat tahun berada pada titik yang sangat baik sehingga kinerja keuangan dengan rasio solvabilitas tinggi. Yaitu dengan rasio total hutang terhadap modal rata-rata 5,67%, rasio total hutang terhadap aset rata-rata 5,08%, dan melalui rasio tingkat kesehatan bank yaitu Primary Ratio 89,78% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) rata-rata 222,29%. 3. Dari aspek profitabilitas selama empat tahun berada pada titik yang rendah, sehingga kinerja keuangan dengan rasio profitabilitas rendah. Untuk rasio Net Profit Margin dengan rata-rata rasio 48,55% menurut buku pedoman koperasi berarti sangat baik diatas 15%. Pada rasio Return on Asset (ROA) dengan rata-rata rasio 5,14%, menurut Kinerja Kesehatan Bank Indonesia dapat dikatakan sangat baik karena lebih dari 1%, dan menurut buku pedoman koperasi dengan nilai 50 berpredikat cukup baik. Melalui rasio Return on Equity (ROE) dengan rata-rata rasio 5,73%, tingkat profitabilitas apabila dibandingkan dengan rata-rata suku bunga deposito dapat dikatakan rendah karena kurang dari 10%. Pada rasio BOPO hanya mendapat predikat cukup baik, yaitu dengan rata-rata rasio 43,62%. Dan pada rasio rentabilitas modal sendiri dengan rata-rata 5,73% sesuai dengan buku pedoman koperasi berprestasi mendapat predikat rendah.
Tidak tersedia versi lain