Tesis
Intensifikasi Partisipasi Masyarakat Dalam Implementasi Program Nasional Pembangunan Desa (Programa Nasional Dezenvovimento suco) Di Posto Administrativo Lolotoe Municipio Bobonaro Timor-Leste
Program Nasional Pembangunan Desa atau Programa Nasional Dezenvolvimento Suco (PNDS) suatu program pembangunan pedesaan yang didelegasikan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat pedesaan untuk merencanakan, memutuskan dan mengimplementasikan program dan proyek infrastruktur berskala kecil yang menjadi perioritas bagi masyarakat desa setempat dan juga merupakan program basis yang berkontribusi pada pembangunan di daerah-daerah pelosok melalui pengalokasian dana pada infrastruktur dasar desa. Untuk mencapai hasil dari pembangunan yang layak, maka harus bermula dari internal masyarakat daerah itu, dalam hal ini partisipasi masyarakat secara maksimal merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan PNDS. Namun partisipasi masyarakat itu apabila tidak intensif, maka akan menyebabkan pula suatu hambatan masalah atau tantangan bagi pencapain tujuan dari PNDS itu sendiri. Intensifikasi partisipasi harus secara merata oleh karena itu semua aspek-aspek partisipasi masyarakat harus diintensifkan. Berdasarkan sumber teori Yadav (UNAPDI) ada empat aspek partisipasi masyarakat, antara lain: 1) pengambilan keputusan; 2) pelaksanaan kegiatan; pemantauan dan evaluasi; dan 4) pemanfaatan hasil. Penelitian ini memfokuskan pada intensifikasi pastisipasi masyarakat dalam implementasi PNDS, dan dengan adanya intensifikasi partisipasi masyarakat berharap partisipasi masyarakat dalam implementasi PNDS aktif vii semaksimal mungkin agar program yang dicetuskan oleh pemerintah pusat ini bisa memberikan maanfaat bagi masyarakat desa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah intensifikasi partisipasi masyarakat dalam implementasi PNDS di Posto Administrativo Lolotoe Município Bobonaro Timor Leste. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif sehingga mampu menjelaskan intensifikasi partisipasi masyarakat dalam implemetasi PNDS di Posto Administrativo Lolotoe Município Bobonaro Timor Leste. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi kemudaian data-data yang telah diperoleh peneliti dianalisa untuk diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pemerintah dalam hal ini kementerian Administração ESTATAL mempunyai upaya mengintensifkan partisipasi masyarakat pada semua aspek dalam kegiatan PNDS di Posto Administrativo Lolotoe yaitu dengan menempatkan staf fasilitator PNDS kemudian dibentuk perangkat PNDS Suco bersama Chefe Suco aktif mendampingi masyarakat selama proses kegiatan PNDS berlangsung. Namun upaya mengintensifkan partisipasi masyarakat ini dianggap belum berhasil oleh karena masih terdapat masyarakat yang tidak aktif berpartisipasi selama proses kegiatan PNDS berlangsung dan faktor penyebab masyarakat tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan PNDS adalah dikarenakan oleh kurangnya kesadaran masyarakat, pola pikir masyarakat, dan upah buruh dan perangkat PNDS Suco yang sangat rendah. Saran dari peneliti adalah meminta kepada pemerintah dalam hal ini kementerian Administração ESTATAL untuk memberikan perhatian yang serius terhadap permasalahan-permasalahan hasil temuan peneliti, agar kedepannya upaya intensifikasi partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah akan membuahkan hasil maksimal.
Tidak tersedia versi lain