Skripsi
Implementasi Sosialisasi Penghematan Sumber Daya Energi Dan Air Pada Lingkungan Kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)
Sesuai dengan Inpres no 13 tahun 2011 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sendiri sebagai salah satu lembaga tinggi negara mempunyai kewajiban turut serta melaksanakan Instruksi Presiden tersebut, untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden tersebut maka pada tahun 2012 di Badan Pemeriksa Keuangan dibentuk sebuah satuan gugus tugas yang bergerak dalam melaksanakan penghematan sumber daya energi ini pada lingkungan BPK tersebut, tim gugus tugas penghematan sumber daya energi dan air sesuai dengan keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan tentang tim pelaksana dan pengawas penghematan energi dan air. Berdasarkan hal tersebut tim pelaksana dan pengawas penghematan sumber daya energi dan air mengeluarkan sebuah kebijakan mengenai sosialisasi tentang penghematan sumber daya energi dan air pada pegawai di lingkungan kerja BPK. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi penghematan sumber daya energy dan air oleh tim penghematan sumber daya energi dan air di lingkungan kerja BPK. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara dan telaah dokumen, dan dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi sumber data. vii Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mencari tau apakah yang menyebabkan kebijakan implementasi sosialisasi tersebut tidak dapat mencapai target yang telah ditentukan sesuai Inpres no 13 tahun 2011. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi sosialisasi terdiri dari beberapa faktor yaitu faktor isi kebijakan dan konteks kebijakan, dari hasil penelitian didapatkan bahwasanya: 1. Dari sisi isi kebijakan diketahui bahwa kebijakan sosialisasi yang mengharapkan mengubah kebiasaan dalam hal ini kebiasaan pegawai dalam menggunakan energi secara hemat ternyata dirasa cukup sulit; 2. Di lain hal dalam konteks kebijakan di dapatkan bahwa karakteristik lembaga dan kebiasaan kerja yang berkuasa cukup berpengaruh pada kesuksesan sebuah implementasi kebijakan. . Untuk itu penulis menyarankan untuk aspek : 1. Dari sisi isi kebijakan penulis menyarankan selain dilakukan sosialisasi pada pegawai di lingkungan kerja BPK juga harus adanya peningkatan teknologi yang mendukung dalam usaha mencapai target penghematan. 2. Sedangkan dari sisi konteks kebijakan penulis menyarankan bahwasanya kebijakan sosialisasi ini juga harus lebih ditekankan pada pimpinan di masing-masing unit kerja, hal ini dirasa dapat memberi dampak yang lebih signifikan apabila tiap-tiap atasan di masing-masing unit kerja dapat memberikan arahan pada tiap bawahannya untuk membantu proses tercapainya target penghematan.
Tidak tersedia versi lain