Skripsi
Efektivitas Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah efektivitas tunjangan kinerja pegawai Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Yang menjadi konsep kunci utama dalam penelitian ini meliputi 2 (dua) aspek yaitu motivasi dan kinerja. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus (case study). Hasil penelitian dari berbagai aspek menunjukan bahwa pemberian tunjangan kinerja pegawai Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan masih belum efektif. Adapun hasil yang menunjukkan belum efektifnya pemberian tunjangan kinerja pegawai karena sebagai berikut : 1. Dari segi aspek Motivasi, beban pekerjaan yang diberikan terlalu berat serta resiko kecelakaan yang tinggi, tidak sebanding dengan pembayaran tunjangan kinerja yang diberikan sehingga belum memberikan kepuasan kerja. 2. Selanjutnya jika dilihat dari aspek kinerja, bagi pegawai yang bekerja diatas kapal, dalam melakukan penilaian kinerja oleh pejabat struktural sering mengalami keterlambatan pengiriman laporan karena jarak lokasi yang jauh berbeda antara lokasi Kantor dan Kapal Patroli . Untuk lebih efektif dan mengoptimalkan pemberian tunjangan kinerja, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut :rn1. Aspek Motivasi : a. mendiskusikan kembali mengenai kesesuaian antara nilai grade kelas jabatan dengan nomenklatur nama jabatan. yaitu dengan mempertimbangkan dari segi beban kerja, resiko dan tanggung jawab pekerjaan; b. untuk tunjangan kinerja agar diberikan kenaikan nominal dimana saat ini masih 70 % menjadi 100 % sehingga seluruh pegawai dapat bekerja lebih maksimal dan lebih baik lagi; 2. Aspek Kinerja : a. Kementerian perhubungan harus membuat pengembangan sistem yang lebih baik yaitu sistem yang terintegrasi antara aplikasi tunjangan kinerja dengan output aplikasi mesin absensi biomatrik pegawai; b. Untuk mengatasi keterlambatan dalam pengiriman berkas laporan bulanan kinerja, harus dibangun sistem aplikasi berbasis online sehingga penilaian kinerja dan pengiriman berkas tersebut dapat tepat waktu, tidak terpaut oleh jarak serta menghemat biaya pengiriman berkas.rnKata Kunci : MSDM, Motivasi, Efektivitas, Kinerja.
Tidak tersedia versi lain