Tesis
Implementasi Anggaran Berbasis kinerja Di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Tesis ini menganalisa implementasi anggaran berbasis kinerja di lembaga ilmu pengetahuan Indonesia. Penelitian ini menganalisa implementasi anggaran berbasis kinerja dengan melihat 8 aspek implementasi anggaran berbasis kinerja, yaitu (1) Penetapan sasaran strategis, (2) Penetapan Program, Outcome, Kegiatan, Output, (3) Penetapan indikator kinerja utama program dan indikator kinerja kegiatan, (4) Penetapan standar biaya, (5) Perhitungan Kebutuhan Anggaran, (6) Pelaksanaan kegiatan dan pembelanjaan, (7) Pertanggungjawaban, dan (8) Pengukuran dan evaluasi kinerja. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan memaparkan informasi mengenai suatu permasalahan, wawancara nara sumber ahli, dan analisa kualitatif dengan acuan literatur dan ketentuan yang berlaku. Hasil dari penelitian ini bahwa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah menerapkan 8 tahapan Implementasi anggaran berbasis kinerja. Namun dalam proses penetapan Program, Outcome, Kegiatan, Output masih terdapat outcome dan output yang belum memenuhi kriteria sebagai outcome dan output. Dalam penetapan indikator kinerja utama program dan indikator kinerja kegiatan terdapat indikator kinerja yang belum memenuhi kriteria. Dalam proses Pengukuran dan evaluasi kinerja masih difokuskan pada aspek pencapaian output saja dan kurang memperhatikan pada aspek input, proses dan hasil. Saran/ rekomendasi dari penelitian ini adalah, (1) dalam penetapan output. Outcome, dan indikator kinerja harus didasarkan pada kriteria penetapan output. Outcome, dan indikator kinerja, dan (2) dalam pengukuran dan evaluasi kinerja harus diukur juga aspek lain selain aspek output yaitu aspek input, proses dan hasil.
Tidak tersedia versi lain