Skripsi
Gaya Kepemimpinan Asisten Perencanaan Komandan Jendral Komando Pasukan Khusus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Asisten Perencanaan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dengan pendekatan kualitatif, aspek yang diteliti adalah Direktif, Supportive Leadership, Partisipatif dan Berorientasi pada prestasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan telaah dokumen. Berdasarkan hasil penelitian tentang Kepemimpinan Asisten Perencanaan Danjen Kopassus adalah sebagai berikut : 1. Aspek Direktif, dalam melaksanakan tugasnya anggota masih diperlukan pemberian perintah secara terperinci serta pengarahan khusus dari Asisten Perencanaan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus. 2. Aspek Supportive Leadership, Asisten Perencanaan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus memberi penjelasan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana, dan sikap yang bersahabat dengan bawahan, serta mempunyai perhatian terhadap para bawahannya. 3. Aspek Partisipatif, apabila Asisten Perencanaan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus meminta saran / masukan dari anggota untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di satuan, namun masih ada terdapat anggota yang belum memahami permasalahan yang dihadapi. 4. Aspek Berorientasi pada prestasi, Asisten Perencanaan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus memberikan serangkaian tugastugas yang menantang, dan anggota diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Namun tidak semua anggota melaksanakan tugas tersebut sehingga apa yang telah ditetapkan oleh Asisten Perencanaan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus tidak dapat tercapai secara maksimal. vii Secara keseluruhan penulis sangat mengharapkan komitmen pimpinan yang lebih dari yang ada sekarang sehingga aspek – aspek yang menjadi penelitian ini dapat lebih ditingkatkan seperti : 1. Aspek Direktif, disarankan untuk mengadakan evaluasi secara periodik pelaksanaan tugas baik apa saja yang telah dilaksanakan maupun kendala yang dihadapi, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik serta hasil yang dicapai secara maksimal dan sesuai tujuan yang ditetapkan. 2. Aspek Supportive Leadership, disarankan agar tetap memberikan penjelasan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana, bersikap yang bersahabat, berempati / ikut merasakan, menanyakan tentang pencapaian pekerjaan diberikan dan memberikan solusi terhadap hambatan dalam pelaksanaan tugas serta memberikan bantuan dalam bentuk materill maupun non materiil. 3. Aspek Partisipatif, disarankan melibatkan anggota dalam mengatasi / memecahkan suatu permasalahan. 4. Aspek Berorientasi pada prestasi, disarankan melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada anggota sehingga dari pendekatan tersebut maka diharapkan anggota dapat terbuka untuk mengungkapkan permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Tidak tersedia versi lain