Tesis
Evaluasi Kebijakan Pemusnahan Arsip Periode 1968-2019 di Biro Umum ANRI
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pemusnahan arsip periode 1968-2019 di Biro Umum Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kesenjangn antara regulasi dan implementasi menyebabkan penumpukan arsip, keterbatasan ruang simpan, dan inefisiensi pengelolaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi langsung di Record Center ANRI, serta telaah dokumen. Analisis menggunakan model evaluasi kebijakan William N. Dunn meliputi empat aspek: efektivitas, efisiensi, kecukupan, dan ketepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemusnahan arsip telah berjalan sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku serta efektif dalam menurunkan volume arsip inaktif sebesar 63,83% dari total 17.142 item. Namun, pelaksanaannya belum efisien karena keterbatasan sumber daya manusia, beban kerja ganda arsiparis, dan lamanya proses persetujuan antar unit. Aspek kecukupan dan ketepatan juga menunjukkan bahwa dukungan infrastruktur digital serta koordinasi lintas unit perlu diperkuat. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi kebijakan melalui penguatan SOP, peningkatan kapasitas SDM, sistem pemantauan berbasis digital, revisi regulasi, serta integrasi sistem pemusnahan arsip digital secara bertahap.
Tidak tersedia versi lain