Skripsi
Keterlibatan Perempuan Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum partisipatif dalam perencanaan pembangunan daerah yang seharusnya melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk perempuan. Namun, dalam praktiknya perempuan masih menghadapi berbagai hambatan struktural dan kultural. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keterlibatan perempuan dalam Musrenbang Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen. Adapun analisis keterlibatan perempuan dalam penelitian ini menggunakan kerangka aspek APKM yang terdiri dari Akses, Partisipasi, Kontrol, dan Manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) akses perempuan terhadap Musrenbang tergolong baik: (2) partisipasi perempuan cukup aktif dan representatif dengan keterwakilan melampaui 30%: (3) kontrol perempuan cukup baik dengan kemampuan mempengaruhi 26 dari 50 atau 52% usulan prioritas yang responsif GEDSI namun kelemahannya masih bersifat kontekstual: (4) keterlibatan perempuan memberikan manfaat nyata terhadap kualitas usulan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif serta sebagai sarana peningkatan kapasitas diri perempuan. Meskipun demikian, masih terdapat ruang untuk perbaikan agar keterlibatan perempuan semakin substantif dan berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan: (1) perluasan jangkauan undangan kepada berbagai komunitas perempuan: (2) penguatan sistem pendokumentasian: (3) pengaturan waktu diskusi yang proporsional: dan (4) peningkatan kemampuan advokasi perempuan dan pemahaman terhadap arah kebijakan pembangunan daerah.
Tidak tersedia versi lain