Skripsi
Pengaruh Brand Image dan Digital Marketing Terhadap Minat Beli Tiket Pesawat Pada Maskapai Garuda Indonesia di Kalangan Pegawai Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena minat beli tiket pesawat Garuda Indonesia di kalangan pegawai Sekretariat Kemenko PMK, memperhatikan maskapai tersebut memiliki citra merek yang kuat dan strategi pemasaran digital yang luas. Dalam konteks geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ketergantungan tinggi terhadap transportasi udara, perilaku pembelian tiket di kalangan Aparatur Sipil Negara menjadi penting untuk dikaji. Perubahan pola pemesanan dari agen konvensional ke digital platform menandakan transformasi perilaku konsumen yang kini lebih rasional dan berbasis efisiensi. Isu utama penelitian ini adalah kesenjangan antara persepsi positif terhadap brand image Garuda Indonesia dan realisasi keputusan pembelian aktual oleh konsumen institusional. Penelitian ini juga berupaya menjawab sejauh mana faktor citra merek dan efektivitas pemasaran digital berpengaruh terhadap pembentukan minat beli di lingkungan yang diatur secara birokratis, seperti ASN Kemenko PMK. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 101 responden yang ditentukan melalui rumus Slovin dari populasi 134 pegawai Sekretariat Kemenko PMK. Instrumen penelitian berupa kuesioner berskala Likert mencakup tiga variabel utama: brand image (Keller, 2020), digital marketing (Chaffey & Ellis-Chadwick, 2012), dan minat beli (Kotler & Keller, 2016). Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh parsial maupun simultan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik brand image maupun digital marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli tiket Garuda Indonesia, dengan kontribusi simultan yang kuat terhadap variasi perilaku pembelian responden. Kesimpulan ini menegaskan bahwa penguatan citra merek yang kredibel dan optimalisasi interaksi digital menjadi strategi kunci dalam meningkatkan minat beli konsumen institusional, sementara Garuda Indonesia disarankan memperdalam pengalaman merek digital untuk memperkuat loyalitas pelanggan korporat.
Tidak tersedia versi lain