Skripsi
Pengaruh Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode 2021 - 2024
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indikator utama kinerja pasar modal Indonesia yang dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global dan domestik. Selama periode 2021?2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan fluktuasi signifikan akibat respons investor terhadap gejolak harga komoditas internasional dan nilai tukar rupiah. Penelitian ini meneliti pengaruh tiga variabel utama, yaitu harga emas dunia, harga minyak dunia, dan nilai tukar rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Harga emas dipilih karena berfungsi sebagai aset safe haven saat terjadi ketidakpastian global. Harga minyak dunia dipertimbangkan karena memengaruhi biaya energi dan kinerja emiten sektor strategis. Nilai tukar rupiah dijadikan variabel karena mencerminkan stabilitas ekonomi nasional dan arus modal asing. Periode penelitian dipilih untuk menggambarkan fase pemulihan pasca pandemi, ketegangan geopolitik, dan tekanan inflasi internasional yang memengaruhi pasar modal Indonesia. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Investing.com, yang merupakan sumber finansial gratis, kredibel, dan diakui secara akademik. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji hubungan variabel independen terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hasil penelitian diharapkan memberi kontribusi teoritis dan panduan praktis terkait faktor eksternal dan domestik terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Tidak tersedia versi lain