Tesis
Pelaksanaan Manajemen Risiko Pada Proses Pengaadaan Barang Dalam Mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Badan Riset dan Inovasi Nasional
Pelaksanaan Manajemen Risiko Pada Proses Pengaadaan Barang Dalam Mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Badan Riset dan Inovasi Nasional Tri Oktaviyani 3oktavi@gmail.com Politeknik STIA LAN Jakarta Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menggali faktor penyebab belum optimalnya pelaksanaan manajemen risiko pada proses pengadaan barang dalam mendukung program P3DN di BRIN, dan (2) merumuskan model pelaksanaan manajemen risiko pada proses pengadaan barang dalam mendukung program P3DN yang dapat diterapkan di BRIN. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di BRIN. Data penelitian yang diambil adalah data primer dan sekunder yang diambil dengan metode wawancara kepada 7 informan kunci dan dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari berbagai dokumen seperti peraturan, surat edaran, output aplikasi, dan dokumen lain yang relevan. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko di BRIN masih berada pada tahap awal penguatan, meskipun telah terdapat kemajuan pada aspek kebijakan dan struktur organisasi, pelaksanaan teknis di lapangan masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan regulasi teknis, sistem informasi yang belum optimal, serta kesenjangan kompetensi SDM antar unit kerja. Enam faktor utama yang diteliti pada pelaksanaan MR adalah komitmen manajemen, budaya sadar risiko, komunikasi yang efektif, integrasi dengan proses bisnis, pelatihan, dan ketersediaan sumber daya. Saran yang direkomendasikan meliputi penyusunan regulasi teknis yang lebih rinci, peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan aplikatif, penguatan sistem komunikasi risiko berbasis digital, serta penyediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung integrasi manajemen risiko dalam setiap tahapan pengadaan. Penelitian ini merekomendasikan adopsi model manajemen risiko yang mengintegrasikan tahapan proses manajemen risiko, struktur pelaksana, faktor pendukung, serta pemantauan dan reviu berkala. Dengan demikian, model MR menjadi lebih aplikatif, adaptif, dan mendukung keberlanjutan Program P3DN di BRIN
Tidak tersedia versi lain