Tesis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Penganggaran Pada Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa Dan Politik Kementerian Dalam Negeri
Tiap organisasi termasuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas yang diemban mutlak mempunyai rencana-rencana yang disusun dan dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas negara. Sejalan dengan tugas yang diemban tersebut, maka pemerintah merumuskan berbagai kebijakan yang dituangkan dalam bentuk anggaran. Melalui anggaran, akan diketahui seberapa besar kemampuan pemerintah dalam melaksanakan berbagai unsur pemerintahan yang menjadi wewenangnya dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Implementasi Kebijakan Penganggaran di Ditjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada teori Sabatier mengenai faktor-faktor yang dapat memberikan keberhasilan ataupun kegagalan terhadap implementasi kebijakan. Faktor-faktor tersebut terdiri atas enam, antara lain: mengenai tujuan atau sasaran kebijakan yang jelas dan konsisten, dukungan teori yang kuat dalam merumuskan kebijakan, proses implementasi memiliki dasar hukum yang jelas, komitmen dan keahlian para pelaksana kebijakan, dukungan para stakeholder dan stabilitas kondisi sosial, ekonomi dan politik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Jumlah informan yang digunakan sebanyak enam orang yang terdiri dari: Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Kesbangpol, Kepala Bagian Keuangan Ditjen Kesbangpol, Kasubag Perbendaharaan dan Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Kinerja.
Menurut peneliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa teroi Sabatier merupakan teori yang tepat dalam menganalisis implementasi kebijakan penganggaran yang ada di Ditjen Kesbangpol, sehingga peneliti menyimpulkan, dari keenam faktor yang ada, faktor komitmen dan keahlian merupakan faktor yang perlu mendapatkan perhatian khusus, karena sangat mempengaruhi implementasi kebijakan penganggaran. Maka diharapkan, Ditjen Kesbangpol dapat meningkatkan kembali komitmen dan keahliannya secara bersama-sama, sehingga tujuan atau sasaran dari program dan kegiatan Ditjen Kesbangpol dapat mendukung pembangunan nasional.
Tidak tersedia versi lain