Skripsi
Evaluasi Program Perbaikan Rumah Dan Konsolidasi Tanah Vertikal (Studi Kasus Rumah Cinta Damai Di Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat)
Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal merupakan salah satu bentuk kegiatan Pemerintah Provinsi DK Jakarta dalam program Bebenah Kampung sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas kawasan permukiman yang masuk dalam kategori permukiman kumuh. Sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 29 /PRT/M/2018 tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, hunian layak harus memiliki ketahanan bangunan yang baik, memiliki akses air bersih, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan memiliki luas bangunan yang cukup untuk dapat dikategorikan layak. Maka dari itu, salah satu lokasi pelaksanaan program ini adalah RW 12, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat yang merupakan RW dengan kategori kumuh berat di Jakarta. Analisis dalam penelitian ini menggunakan konsep CIPP untuk menganalisis kesesuaian antara tujuan program, menganalisis sumber daya yang digunakan, proses pelaksanaan, serta mengukur hasil dampak dari pelaksanaan program tersebut. Meskipun dampak perubahan fisik dari pelaksanaan program ini dapat dilihat berjalan dengan baik, namun hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat penolakan masyarakat untuk melakukan konsolidasi tanah, kesenjangan komunikasi dan sosialisasi antara pemerintah dan masyarakat, kualitas pengerjaan yang belum sempurna dan tanggung jawab pasca pembangunan yang tidak jelas, dan terdapat persepsi negatif masyarakat terhadap hunian vertikal yang menjadi penghambat keefektifan hasil program ini. Maka dari itu sebagai solusi, penelitian ini juga memaparkan penyelesaian masalah yang dapat digunakan seperti melakukan komunikasi dan sosialisasi yang lebih mendalam kepada masyarakat sebelum pelaksanaan program, memberikan pelatihan intensif dan pendampingan pasca penyerahan bangunan selama beberapa waktu, meningkatkan kualitas bangunan dan garansi pemakaian gedung, serta meningkatkan kampanye positif tentang keuntungan tinggal di rumah susun. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya pemerintah dapat mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan masyarakat juga dapat lebih mudah beradaptasi serta mendukung pelaksanaan program serupa di lebih banyak tempat untuk bersama mengatasi permasalahan permukiman kumuh dan menyejahterakan lebih banyak orang.
Tidak tersedia versi lain