Skripsi
Manajemen Risiko Kredit Pemilikan Rumah Konvensional Pada Bank DKI Kantor Pusat
Manajemen Risiko Kredit Pemilikan Rumah Konvensional Pada Bank Dki Kantor Pusat, Ikmaludin Fahri, Adriwati. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini mengenai bagaimana manajemen risiko kredit dapat meminimalisasi kredit bermasalah pada kredit kepemilikan rumah konvensional di Bank DKI Kantor Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses manajemen risiko kredit dalam upaya meminimalisasi kredit bermasalah kepemilikan rumah pada Bank DKI. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi kasus, dan Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian masing-masing aspek dapat dikemukakan: Identifikasi Risiko, melalui: Slik OJK, melakukan analisis keadaan nasabah dimulai dari keadaan ekonomi secara menyeluruh; Pengukuran Risiko Bank DKI melalui: analisis eksisting KPR internal bank beberapa tahun terakhir, melihat agunan, pengukuran kredit bermasalah, dengan melihat kembali lingkungan agunan; Pemantauan Risiko dengan melakukan monitoring data yang dikumpulkan melalui: pemantauan riwayat angsuran, melakukan telepon ke debitur, meninjau langsung ke rumah debitur atau properti yang agunkan; serta Pengendalian Risiko, menerapkan pendekatan bertahap yang dimulai dari restrukturisasi. Apabila debitur tidak menunjukkan kemampuan atau itikad untuk memenuhi kewajibannya, maka proses dilanjutkan ke tahap lelang aset. Rekomendasi yang dapat diberikan berupa: Meningkatkan identifikasi risiko dalam memproses KPR pada Bank DKI kantor pusat; Memberikan pelatihan kepada pegawai lapangan untuk meningkatkan wawasan dan ke hati hatian dalam memberikan KPR; Pengembangan sistem dalam mengidentifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian dalam proses pemberian kredit untuk meminimalisasi terjadinya kredit bermasalah pada Bank DKI kantor pusat dan terjaganya portofolio KPR secara Bank wide; dan Untuk penyelamatan kredit terdapat restructuring, reconditioning dan rescheduling.
Tidak tersedia versi lain