Skripsi
OPTIMALISASI PENCATATAN DAFTAR BARANG RUANGAN PADA BAGIAN UMUM, LAYANAN DAN PENGADAAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA
Sub Bagian Barang Milik Negara (BMN) pada Lembaga Administrasi Negara (LAN) memiliki peran strategis dalam mencatat, mengelola, dan melaporkan aset tetap milik negara melalui sistem seperti SIMAN dan SAKTI. Namun, masih ditemukan tantangan dalam ketertiban pencatatan, terutama pada Daftar Barang Ruangan (DBR), serta ketidaksesuaian dalam pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi aset berdasarkan teori Siregar (2004) yang mencakup enam potensi: fisik, nilai, lokasi, jumlah/volume, legal, dan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi fisik belum dimanfaatkan secara maksimal karena pencatatan masih dilakukan secara konvensional. Potensi lokasi telah dikelola cukup baik melalui sistem kodefikasi ruangan dan pelacakan digital. Potensi nilai berperan penting dalam perencanaan dan pengawasan aset, meskipun belum menjadi satu-satunya penentu efektivitas. Potensi jumlah menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara data dan kondisi riil akibat lemahnya pelaporan mutasi barang. Potensi legal didukung oleh regulasi yang memadai, namun implementasinya masih menghadapi kendala kesadaran pegawai. Sementara itu, potensi ekonomi menunjukkan bahwa DBR dapat berfungsi sebagai alat strategis dalam identifikasi dan pemanfaatan aset secara efisien. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sistem digitalisasi, penguatan SOP, serta pengembangan strategi pemanfaatan aset tidak produktif guna mengoptimalkan pengelolaan BMN di lingkungan LAN.
Tidak tersedia versi lain