Tesis
Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Melalui Kolaborasi
Implementasi Kebijakan Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Melalui Kolaborasi Anita Sofiana, Ratri Istania, Bambang Giyanto anitasofiana123@gmail.com Politeknik STIA LAN Jakarta Keterlibatan anak dalam jaringan terorisme menghadirkan tantangan dalam implementasi kebijakan perlindungan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menghambat kinerja implementasi kebijakan perlindungan anak korban jaringan terorisme serta strategi optimalisasi perlindungan anak berbasis koordinasi lintas sektor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksplanatif dengan metode studi kasus di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Data diperoleh melalui wawancara aktor kunci dan studi dokumen, serta dianalisis menggunakan model implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi perlindungan anak masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya, belum optimalnya koordinasi antarlembaga, serta belum adanya pedoman teknis terpadu penanganan anak terlibat terorisme. Di sisi lain, terdapat komitmen kelembagaan dan peluang penguatan sinergi antar aktor negara dan masyarakat sipil dan internasional sebagai modal kolaborasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pendekatan collaborative governance dalam pelaksanaan kebijakana aktor negara dan non-negara. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya wacana akademik dan menjadi masukan kebijakan dalam memperkuat sistem perlindungan anak dari ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain