Skripsi
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Dalam Perspektif Inovasi Untuk Penanganan Kekerasan Anak Sebagai Langkah Mewujudkan Kota Layak Anak (Studi Kasus Kekerasan Anak Di Kota Bekasi)
Pemerintah Kota Bekasi terus berambisi dalam mencapai Kota Layak Anak. Namun terdapat tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Bekasi, yaitu kasus kekerasan yang meningkat setiap tahunnya. Langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Kota Bekasi, yakni menjalankan Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ingin menginvestigasi lebih dalam terkait eksistensi PATBM dalam perspektif inovasi dan menyimpulkan kedudukan program PATBM sebagai inovasi lokal. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif untuk mengamati PATBM dari multi perspektif. Penelitian ini menggunakan teori siklus inovasi menurut Murray,dkk (2010) dan Indikator innovative Government Awards.Teori tersebut dipilih untuk menganalisis proses pembentukan hingga penerapan PATBM dan menyimpulkan kedudukan PATBM sebagai inovasi lokal. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa PATBM di Kota Bekasi belum bisa dikatakan sebagai inovasi atau inisiatif lokal. Hal itu dikarenakan PATBM di Kota Bekasi masih bersifat normatif atau berjalan sesuai arahan Kementerian PPPA. Dimana tidak ada upaya yanng dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi dalam menyesuaikan pendekatan PATBM berdasarkan karakteristik kekerasan anak yang terjadi. Hal tersebut menunjukan bahwa kurangnya komitmen dan kreativitas Pemerintah dalam mengatasi kekerasan terhadap anak melalui penerpan PATBM.
Tidak tersedia versi lain